Garuda Select Sebut Agen Norwegia Hanya Pansos dan Aji Mumpung ke Bagus Kahfi
INDOSPORT.COM - Drama transfer Bagus Kahfi ke FC Utrecht yang berakhir dengan kegagalan, menyita perhatian banyak pihak. Bahkan, salah satu agen pemain asal Norwegia, Ole Martin yang bekerja untuk X-One Agency turut berkomentar.
Dalam unggahan Bagus Kahfi di Instagram, Ole Martin membeberkan fakta jika pihaknya sempat menghubungi Dennis Wise dan Garuda Select untuk memberikan penawaran dan kesempatan trial bagi Si Kribo di Norwegia. Namun, hal itu tak digubris.
"Anda coba mewujudkan impiannya? Maaf, apakah Anda memiliki lisensi agensi atau apakah Anda melanggar semua aturan dengan bertindak seperti seorang pelatih? tulis Ole Martin yang menggunakan Instagram dengan nama akun Iscooek.
"Anda menghentikan kesempatan yang kami miliki untuknya di Norwegia tahun lalu. Kami punya penawaran nyata untuk Bagus di sana, ia bisa menjalani uji coba yang tepat dengan klub yang bisa mengembangkan bakatnya."
"Dan Anda membuat Bagus menjalani uji coba 'palsu' ke QPR dan Como hanya untuk TV, yang tidak akan pernah bisa merekrutnya karena aturan masing-masing negara," cetusnya.
Disinggung mengenai pernyataan agen Norwegia tersebut, pihak Garuda Select membantahnya. Mereka menyatakan Ole Martin hanya pansos (panjat sosial) dan memanfaatkan kesempatan untuk mencuri perhatian.
"Setau saya itu cuma calo aji mumpung," tutur Mirwan Suwarso selaku perwakilan Garuda Select.
"Kayanya seperti itu, tapi kan gak ada yg kontak Barito untuk itu (transfer Bagus) juga selain kami," imbuhnya.
Bagus Kahfi batal ke FC Utrecht karena tidak ada kesepakatan dengan Barito Putera selaku pemilik saat ini. Sebenarnya dirinya akan dititipkan untuk berlatih, tapi kedua klub tidak mencapai titik temu dalam negoisasi, sehingga FC Utrecht menarik diri.
Sementara itu, agensi tempat Ole Martin bernaung, X-One Agency ternyata pernah bekerja sama dengan pemain muda Indonesia lainnya, Hambali Tolib. Selain itu ada bintang muda Singapura, Ikhsan Fandi yang kini bermain untuk FK Jerv di Liga Norwegia.