Habisi Southampton, Manchester United Bergaya Bak Juara Liga Inggris

INDOSPORT.COM - Perayaan berlebihan dilakukan oleh Manchester United ketika menang atas Southampton, Minggu (29/11/20). Ralph Hasenhuttl selaku pelatih tim lawan menyebut skuat Ole Gunnar Solskjaer berlagak bak juara Liga Inggris.

Rindu juara, itulah yang nampak tersirat dalam diri Setan Merah semenjak era Sir Alex Ferguson. Bayangkan saja, jika dulu mereka sangat ditakuti dengan 13 gelar liga domestik dan bahkan treble winners, kini justru sebaliknya alias minim gelar.

Bisa dibilang setelah Fergie pensiun, MU telah beberapa kali mengganti pelatihnya mulai dari David Moyes, Louis van Gaal, dan bahkan Jose Mourinho yang cukup kompeten, tapi hasilnya nihil. Kini dijabat oleh Solskjaer, penyakit tak konsisten kembali menyertai mereka.

Ya, setelah sempat diragukan, mulai dari dibantai Tottenham Hotspur 1-6 dan kalah 0-1 lawan Arsenal, perasaan bahagia menyertai mereka ketika habisi Southampton 3-2 di pekan ke-10 Liga Inggris. Pelatih The Saints, Ralph Hasenhuttl pun menyebut lagak lawan mainnya seperti juara saja.

"Anda pasti bisa mendengar mereka (Man Utd) merayakan segalanya di ruang ganti. Anda tahu Anda berhasil tampil baik hari ini dan telah menjadi lawan yang berat, karena mereka langsung berpesta seperti sudah menangi Liga Inggris," tutur pelatih berusia 53 tahun itu dilansir 101 Great Goals.

Kendati terlihat berlebihan, ada alasan mengapa The Red Devils memaknai berbeda kemenangan kali ini. Bagaimana tidak? Mereka bisa saja kalah karena sudah tertinggal sejak awal jika saja Edinson Cavani tak tampil heroik.

Memasuki menit ke-23, Jan Bednarek sukses buka keunggulan dan kemudian James Ward-Prowse sukses gandakan keunggulan bagi skuat Ralph Hasenhuttl. Hingga akhir babak pertama, tim tamu tak lekas membalas dan hanya bisa tertunduk lesu.

Usai turun minum, giliran Manchester United yang malah menggila, tepatnya saat Mason Greenwood digantikan oleh Cavani. Sukses beri assist ke Bruno Fernandes, eks bomber PSG ini pun langsung cetak brace hingga klubnya menang comeback 3-2.

Walaupun sempat buat kontroversi atas unggahan rasisnya, Cavani berhasil buat Southampton terguncang di papan atas klasemen Liga Inggris. Kini Manchester United berhasil melangkah maju dan bertengger di peringkat delapan dengan torehan 16 poin.