Menang di Debut Liga Champions, Kiper Ketiga Liverpool Ukir Sejarah Tim
INDOSPORT.COM - Kiper ketiga Liverpool, Caoimhin Kelleher, mengukir sebuah rekor bersejarah untuk dirinya sendiri. Hal ini dipastikan usai dirinya tampil sebagai starter saat The Reds menjamu Ajax Amsterdam di Liga Champions.
Liverpool menjalani matchday kelima di Grup D Liga Champions dengan menghadapi Ajax Amsterdam, Rabu (02/12/20) pukul 03:00 WIB. The Reds wajib memenangi laga ini untuk meraih tiket ke babak 16 besar.
Meski demikian, Liverpool harus tampil tanpa kekuatan terbaik. Menyusul sejumlah pemain yang cedera, Alisson Becker absen karena cedera hamstring sehingga posisi kiper dipegang oleh Caoimhin Kelleher.
Tentu hal itu menjadi sebuah kejutan, karena Klopp lebih memilih kiper ketiganya dibandingkan kiper keduanya, Adrian.
Sementata di lini depan, The Reds memainkan trio maut barunya di musim 2020/2021, yakni Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Diogo Jota.
Di sisi lain, Ajax juga bertekad merebut tiga angka demi menjaga peluang lolos ke babak gugur. Pelatih Erik ten Hag pun menurunkan trio David Neres, Dusan Tadic, dan Antony di lini depan untuk mewujudkan rencana itu.
Bermain di kandang sendiri, The Reds tampil agresif. Mereka pun sudah membuka peluang di menit keenam meski akhirnya tembakan Curtis Jones masih membentur tiang gawang Ajax.
Liverpool kembali mengancam melalui Diogo Jota dan Sadio Mane, namun keduanya juga masih gagal membuka skor.
Ajax sempat membalas lewat aksi Noussair Mazraoui. Beruntung bagi Liverpool, tembakan sang bek kanan masih bisa dihentikan Kelleher.
Liverpool pun kembali tampil agresif, dan mendapatkan sejumlah peluang lewat Sadio Mane dan Andrew Robertson. Sayangnya, aksi keduanya masih gagal membuahkan hasil. Skor 0-0 pun bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, tim tamu lebih dulu mendapatkan peluang emas di menit ke-55. Aksi Antony yang menusuk dari sisi kiri pertahanan Liverpool diakhiri dengan tembakan mendatar, yang diatasi Kelleher dengan menjatuhkan diri. Bola rebound jatuh ke kaki David Neres, tapi tembakannya membentur tiang.
Dua menit kemudian, Liverpool akhirnya membuka skor. Memanfaatkan kesalahan Andre Onana dalam membaca umpan silang Neco Williams, Curtis Jones sukses mencetak gol ke gawang yang sudah kosong. Liverpool unggul 1-0.
Unggul satu gol tak membuat Liverpool puas. Menit ke-68, Jurgen Klopp memasukkan Roberto Firmino menggantikan Diogo Jota yang tak terlalu efektif.
Firmino pun nyaris membayar kepercayaan itu dengan mencetak gol. Sayangnya, tembakannya ke sudut kanan bawah gawang Ajax masih bisa ditepis Onana lewat penyelamatan gemilang.
Hingga babak kedua berakhir, tak ada gol tambahan yang tercipta. Satu gol Curtis Jones pun sudah cukup untuk membawa Liverpool menang 1-0 dan lolos ke babak 16 besar.
Kemenangan ini tak hanya menjadi hal yang fantastis untuk para fans, tetapi juga untuk kiper ketiganya, Caoimhin Kelleher. Kiper berusia 22 tahun itu diketahui telah mencetak sebuah rekor bersejarah untuk dirinya sendiri dan klub.
1. Kelleher Ukir Sejarah di Liverpool
Kemenangan 1-0 Liverpool atas Ajax Amsterdam tidak hanya membantu The Reds lolos ke fase 16 besar Liga Champions saja, tetapi juga menjadi sebuah tonggak bersejarah untuk Kelleher.
Pasalnya, debutnya di Liga Champions berakhir dengan manis, yakni clean-sheet alias tidak kemasukan gol sama sekali.
Uniknya, Caoimhin Kelleher adalah kiper kedua dalam 11 kiper yang pernah melakukan debut bersama Liverpool di ajang Liga Champions sekaligus meraih clean-sheet di laga debutnya.
Kiper pertama yang meraih clean-sheet bersama Liverpool di laga debutnya di Liga Champions adalah Chris Kirkland. Itu terjadi pada tahun 2002 saat Liverpool melawan Galatasaray.
Tentu ini menjadi sebuah ancaman tersendiri untuk Adrian, mengingat posisinya kerap menjadi sorotan karena blunder yang sering ia lakukan di atas lapangan.
Selain itu, ini juga menjadi angin segar untuk Liverpool. Setidaknya, The Reds memiliki opsi lebih untuk mempercayakan posisi kiper selain kepada Alisson Becker dan Adrian, karena kini Caoimhin Kelleher layak untuk diperhitungkan.