x

Duel Antarlini AC Milan vs Celtic: Rotasi Berisiko Rossoneri

Kamis, 3 Desember 2020 15:02 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Laga kelima Grup H Liga Europa akan mempertemukan antara AC Milan vs Celtic di San Siro, Jumat (04/12/20) dini hari WIB, berikut duel perlini kedua tim.

INDOSPORT.COM - Laga kelima Grup H Liga Europa akan mempertemukan antara AC Milan vs Celtic di San Siro, Jumat (04/12/20) dini hari WIB, berikut duel perlini kedua tim. 

AC Milan yang berada di grup yang bisa dikatakan lumayan berat menjadikan laga ini sebagai laga wajib menang. Kemenangan akan mendekatkan mereka pada ambisi untuk terus bisa melangkah di kompetisi antarklub Eropa kasta kedua ini.

Mereka diprediksi akan tampil dengan determinasi tinggi dan ambisi untuk bisa meraih kemenangan di laga Jumat besok.

Berlaga sebagai tuan rumah, AC Milan diprediksi bakal tampil all-out. Hakan Calhanoglu dkk kemungkinan besar tak akan ragu-ragu untuk mulai menginisiasi serangan sejak peluit babak pertama dibunyikan.

Baca Juga
Baca Juga

Di sisi lain, Glasgow Celtic yang bermain sebagai tim tamu diprediksi akan bermain dengan semangat tinggi. Mereka dipastikan tidak akan rela melihat AC Milan meraih 3 poin dengan sangat mudah.

Untuk lebih jauhnya, berikut ini kami ulas duel perlini antara AC Milan vs Celtic. 

Formasi
AC Milan 4-2-3-1
Celtic 4-2-3-1

Kiper

Pada posisi penjaga gawang, AC Milan dipastikan bakal menurunkan Gianluigi Donnarumma. Peran Donnarumma begitu besar dalam keberhasilan Milan memimpin klasemen Serie A dan tampil lumayan di Liga Europa. 

Pada pertemuan pertama melawan Celtic di Celtic Park, para penyerang lawan juga sulit menembus jala gawang pemain 21 tahun ini. 

Sementara itu, di kubu tim tamu, Celtic kemungkinan besar bakal menurunkan kiper utama mereka, Scott Bain. Tak ada catatan yang impresif dari Scott Bain di mana kiper 29 ini telah kebobolan 10 gol di Liga Europa. 

Belakang

Kedua tim diprediksi menggunakan barisan formasi yang sama, yakni 4-2-3-1. Di kubu AC Milan, mereka memiliki lima bek yang bisa dimainkan. 

Pada laga ini kemungkinan besar Stefano Pioli akan mengistirahatkan Simon Kjaer. Sebagai gantinya, bek muda Matteo Gabbia akan berduet dengan kapten Alessio Romagnoli. 

Barisan empat bek I Rossoneri akan diisi oleh Theo Hernandez (kiri), Alessio Romagnoli (tengah), Matteo Gabbia, dan Davide Calabria (kanan). Selain Gabbia, ini merupakan komposisi andalan Milan sejak musim lalu yang membantu mereka tampil impresif sejak jeda pandemi. 

Di kubu tim tamu, Celtic juga bakal menurunkan kuartet inti mereka yakni Frimpong (kanan), Jullien (tengah), Ajer (tengah), dan mantan pemain Milan Diego Laxalt (kanan). 

Baca Juga
Baca Juga

Sejauh ini performa lini belakang Celtic adalah yang terburuk di Grup H Liga Europa. Mereka telah kebobolan 13 gol. Namun, Milan tetap harus mewaspadai bek sayap Celtic, Diego Laxalt, yang pada laga pembuka di Celtic Park bermain bagus. 


1. Tengah

Pertandingan AC Milan vs Celtic (Liga Europa).

Pada posisi tengah, kedua tim sama-sama memainkan strategi dua gelandang bertahan alias double pivot. Di tim AC Milan, pelatih Stefano Pioli bakal memainkan Ismael Bennacer yang kali ini diduetkan dengan Sandro Tonali. 

Sementara di Celtic, ada Scott Brown dan Callum McGregor yang siap diturunkan. Dibandingkan dengan Celtic, duo gelandang Milan jauh lebih superior baik dalam hal bertahan dan mengalirkan bola. Celtic mungkin akan lebih berharap pada performa Olivier Ntcham. 

Sementara itu bergeser ke depan, Milan akan memainkan Brahim Diaz di posisi gelandang serang tengah. Diaz memang lebih sering mendapatkan tempat di Liga Europa. Kali ini pun ia bakal kembali membuktikan kapasitasnya kepada milanisti. 

Depan

Lini depan bisa dibilang Milan kembali unggul. Meski turun tanpa Zlatan Ibrahimovic, namun mereka memiliki Ante Rebic di posisi ujung tombak. 

Di pos kanan, Pioli kemungkinan bakal memainkan Samu Castillejo untuk mengistirahatkan Alexis Saelemaekers. Sedangkan di pos kiri, Pioli juga sepertinya akan menurunkan pemain pelapis yang belakangan cukup oke, yakni Rade Krunic. 

Turunya Krunic tak terlepas dari cederanya Rafael Leao. Jika sampai babak kedua AC Milan masih buntu, maka Pioli bisa memainkan Jens Petter Hauge menggantikan Krunic. Rotasi ini sendiri terbilang agak berisiko mengingat posisi Milan di klasemen masih belum aman. 

Sementara itu, di kubu tim tamu, Celtic kembali mengandalkan bintang terbaiknya di Liga Europa saat ini, Ryan Christie. Pemain 25 tahun itu akan beroperasi di sisi sayap kanan serangan Celtic. 

Untuk penyeimbang, pelatih Neil Lennon akan memainkan Mohamed Elyounoussi di sayap kiri. Keduanya akan mencoba mengalirkan bola kepada ujung tombak Celtic, Odsonne Edouard. 

Liga EuropaAC MilanCelticStefano PioliBerita Liga Europa

Berita Terkini