Perjalanan Karier Serdy Ephy, Striker Potensial yang Kini Terancam Dipecat Bhayangkara FC
INDOSPORT.COM - Nama Serdy Ephy Fano kembali menjadi perbincangan hangat dalam dua hari terakhir, setelah sebelumnya menghebohkan karena dicoret dari Timnas Indonesia U-19 akibat indisipliner (untuk yang kedua kalinya). Kali ini, pemain 18 tahun itu viral karena disinyalir dugem bersama pemain Barito Putera, Mochamad Yudha Febrian.
Banyak pendukung Timnas Indonesia geram dengan aksi keduanya, karena belum lama ini dicoret dari pemusatan latihan Timnas U-19. Baik Serdy dan Yudha dilaporkan pulang subuh ke hotel timnas menginap dan terlambat ikut latihan dua pekan lalu.
Bagi Serdy, dirinya sudah dua kali dicoret dari Timnas U-19 dengan alasan yang sama, tidak disiplin. Hal itu membuat penggemar sepak bola muak.
Serdy sebenarnya sosok striker potensial jika disiplin dan profesional. Ia punya kelebihan dari postur tubuh yang tinggi dan tegap, dimana itu jadi pertimbangan utama saat dirinya dipilih atau pertama kali masuk Timnas U-19 tahun 2019 lalu saat dilatih Fakhri Husaini.
"Ini yang sedikit berbeda. Pertama dari postur saya memang butuh striker yang ketika berdiri di area lawan bisa bikin lawan mikir. Kalau soal kelemahan dan kekurangan biar kami perbaiki," kata Fakri kala itu.
Serdy Ephy Fano merupakan jebolan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Maluku Utara. Ia tampil apik di kejuaraan nasional antar PPLP sehingga membuat Fakhri Husaini memanggilnya untuk melakoni kualifikasi Piala Asia U-19 tahun lalu.
Serdy turut mengantarkan Timnas U-19 lolos ke putaran final Piala Asia 2020 dan membuat beberapa klub Liga 1 tertarik merekrutnya. Pada akhirnya, Bhayangkara FC mengamankan tanda tangan sang pemain pada Januari lalu.
Saat Timnas U-19 berganti pelatih ke Shin Tae-yong, Serdy Ephy masih jadi salah satu pilihan di lini depan. Ia dipanggil dan dipercaya ikut pemusatan latihan (dua kali kesempatan), tetapi semuanya disia-siakan dengan tindakan indisipliner.
Buntut dari tiga kejadian beruntun yang dilakukan Serdy Ephy, manajemen Bhayangkara Solo FC (nama terbaru) nampaknya mulai gerah. COO The Guardian, Sumardji dan manajer tim, Nyoman Yogi Hermawan menyatakan akan ada sanksi tegas, dimana sang pemain bisa saja dipecat.
"Memalukan. Kami akan rapat untuk pemberian sanksi. Bisa saja (dipecat), tergantung hasil keputusannya nanti," tulis Yogi Hermawan dalam pesan singkat ke awak media.
Sikap Serdy Ephy dan Yudha Febrian terutama tidak disiplin saat pemusatan latihan Timnas U-19, tidak patut ditiru. Keduanya layak dicoret karena tidak profesional, belum lagi semua kegiatan Timnas U-19 saat ini dibiayai rakyat (pakai uang negara) sebagai persiapan ke Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 2021.