Mengapa Bundesliga Jerman Jadi Surganya Para Pemain Amerika?
INDOSPORT.COM - Bundesliga Jerman memang panggung empuk bagi para pemain asal Amerika Serikat yang ingin meraih kesuksesan dengan waktu yang lebih cepat. Mengapa bisa begitu?
Seperti diketahui, kompetisi sepak bola kasta tertinggi Jerman tersebut untuk saat ini memiliki jumlah pemain Negara Paman Sam yang lebih banyak dari sejumlah liga lainnya.
Sebut saja sejumlah nama seperti Gio Reyna (Borussia Dortmund), Josh Sargent (Werder Bremen), Chris Richards (Bayern Munchen), Tyler Adams (RB Leipzig), John Brooks (VfL Wolfsburg), Timothy Chandler ( Eintracht Frankfurt), dan Matthew Hoppe (Schalke 04).
Tentu tidak juga melupakan Christian Pulisic yang dahulu pernah membela Die Borussen sebelum hengkang ke klub Liga Inggris, Chelsea. Lalu ada Weston McKennie yang kini membela Juventus.
Lalu mengapa para pemain Amerika ini bisa sukses menembus Bundesliga Jerman? Padahal, kompetisi sepak bola mereka, Major League Soccer (MLS) juga tidak kalah populernya.
Bermain di Eropa tentu menjadi mimpi dan cita-cita banyak pesepak bola yang tengah merintis karier. Bundesliga Jerman memiliki daya tarik tersendiri dan selalu memberi kesempatan bagi talenta-talenta muda untuk bersinar.
Salah satu contoh yang paling nyata adalah Christian Pulisic, yang jadi sensasi tersendiri di kancah sepak bola Jerman. Bergabung dengan Borussia Dortmund saat usianya 16 tahun pada 2015, tidak butuh waktu lama baginya untuk bermain di tim senior.
Setelah berpartisipasi sebagai pemain di level U-17 dan U-19, pemain kelahiran 18 September 1998 ini meraih momen breakthrough-nya pada 2016.
Namanya semakin dikenal luas dan predikat pemain termuda Amerika di Bundesliga Jerman pun diraihnya, meskipun kini rekor tersebut sudah dipatahkan oleh pemain Borussia Dortmund lainnya yakni Gio Reyna.
1. Efek Christian Pulisic
Tidak dapat dipungkiri bahwa kesuksesan eks Borussia Dortmund, Christian Pulisic, di Jerman menginspirasi para rekan senegaranya. Mereka bisa mengikuti jejaknya, menyusuri jalan dari tim junior menuju senior lalu menjadi bintang.
Bundesliga Jerman adalah tempat yang tepat bagi para pemain asal Amerika untuk meraih mimpi dan kesuksesan. Hal ini pun juga diakui oleh bintang RB Leipzig, Tyler Adams.
Tyler Adams adalah salah satu pemain Amerika yang mulai berkarier di Bundesliga Jerman bersama RB Leipzig sejak 2019. Sebelumnya, ia bermain untuk klub MLS, New York Red Bulls.
Fondasi yang telah diletakkan Christian Pulisic dan Weston McKennie membuat para bintang Negeri Paman Sam satu demi satu merapat ke Bundesliga Jerman, menyeberangi samudra Atlantik untuk mengejar mimpinya.
“Saya rasa kesuksesan para pemuda Amerika datang ke liga ini dan mendapat kesempatan bermain, akan menarik minat pemain-pemain muda lainnya,” ucap Tyler Adams seperti dikutip dari laman resmi Bundesliga Jerman.
Menurut Adams, bermain di liga Eropa adalah sebuah pencapaian tersendiri, tapi percuma apabila tidak disertai kesempatan untuk unjuk gigi dan membuktikan kualitasnya di lapangan.
Banyak pemain yang hanya berakhir di bangku cadangan atau tidak dipasang, pada akhirnya menyerah dan hengkang ke tempat yang lebih potensial. Akan tetapi, catatan bintang Amerika di Bundesliga Jerman bisa dibilang cukup lumayan.
Bukan tidak mungkin Tyler Adams, Gio Reyna, dan kawan-kawan akan mengukir sejarah layaknya sang pionir, Christian Pulisic.
“Bermain di Eropa memang penting, tapi mendapat kesempatan berada di tim utama jauh lebih penting,” jelas Tyler lagi.
Gelandang kelahiran 14 Februari 1999 ini pun berharap perjalanan kariernya bersama RB Leipzig akan berbuah manis. Di Bundesliga Jerman, ada harapan bahwa dirinya bisa meraih jalan tercepat menuju kesuksesan di tim utama.