Ogah Kena 'Zonk' Lagi, Sriwijaya FC Desak PSSI Bereskan Izin Liga 2 ke Polisi
INDOSPORT.COM - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi berencana memutar kembali Liga 2 pada Februari 2021. Tentunya rencana ini bukan yang pertama.
Nyatanya, kompetisi tidak juga bergulir dan pada akhirnya klub-lah yang dirugikan, terutama segi finalsial. Bukan lagi ratusan juta, melainkan milyaran rupiah untuk pembayaran kontrak pemain, biaya operasional tim, uji coba, dll.
“Jadi, kami minta PSSI mengantongi izin dari polisi dulu. Baru umumkan liga kembali bergulir,” ungkap Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin, Sabtu (5/11/20).
Tradisi mengumumkan waktu kick-off sebelum surat izin dari kepolisian belum dipegang harus ditinggalkan. Sriwijaya FC tidak mau lagi menelan kerugian untuk ketiga kalinya.
“Kami sudah dua kali melakukan latihan. Katanya Liga 2 mau bergulir, tapi kenyataannya ditunda sampai sekarang. Ini ada ‘sen’ (uang) yang dimainkan,” ucapnya.
"Tak mudah bagi klub mendapatkan suntikan dana dalam kondisi saat ini. Kami merugi besar jika ternyata dana yang ada terbuang tanpa ada hasil sama sekali. Kami sudah dua kali kena zonk, jangan lagi ada yang ketiga ya,” cetus Hendri Zainuddin.
PSSI harus mengejar izin dari kepolisian dari sekarang. Kalau sudah, barulah dibicarakan atau diumumkan waktu kick-off kompetisi, baik Liga 1 maupun Liga 2.
Klub tentu akan sangat antusias memanggil pemain dan kembali menggelar latihan. Mereka tidak akan bertanya-tanya ataupun was-was lagi terkait kejelasan Liga 2.
Masih kata HZ, jika kompetisi Liga 2 benar-benar bergulir, target tim tetap sama, membidik tiket promosi ke Liga 1 musim depan. Sriwijaya FC sudah terlalu lama berkubang di kasta kedua, inilah saatnya Beto dkk. kembali ke habitat sebenarnya.
“Kami harapkan liga bergulir dan kita bisa mencapai target tim kembali ke Liga 1. Kami percaya pelatih Budiardjo Thalib bisa memenuhi target. Jadi Coach Jo tetap kami berikan kesempatan menangani Sriwijaya FC,” pungkas Hendri Zainuddin.