Dianggap Tidak Bernilai, Lionel Messi Dimusuhi oleh Skuat Barcelona
INDOSPORT.COM - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, dikabarkan dimusuhi oleh para pemain Barcelona. Hal ini tak lepas dari La Pulga, julukannya, yang memandang rendah para rekan-rekannya.
Messi sendiri dikenal sudah lebih dari 20 tahun dirinya berkarier bersama El Barca. Sepak terjangnya selama dua dekade itu pun menghasilkan 34 trofi dari berbagai kompetisi.
Punya statistik 641 gol dan 282 assists dalam 745 pertandingan, bukan hal aneh jika dirinya layak dapat penghargaan pemain terbaik sejagad atau Ballon d'Or sebanyak enam kali.
Kemampuannya di lapangan sendiri memang bukan isapan jempol semata, hingga jadi ikon Barcelona. Ketika mendengar nama Messi, tentu yang terbayang adalah sosok striker mungil dengan jersey Barcelona yang melekat di tubuhnya.
Namun kini, La Pulga seakan telah kehilangan sentuhannya di Barcelona. Selain bertambahnya usia yang terus menua, konflik internal juga disebut-sebut menjadi salah satu faktornya.
Messi diketahui menganggap rendah para pemain di Barcelona. Padahal kita mengetahui sendiri, klub yang bermarkas di Camp Nou itu berisikan para pemain bintang dari seluruh dunia.
Dilansir dari Mundo Deportivo, awalnya Messi sama sekali tidak menganggap rendah para rekan-rekan setimnya. Namun, sejak kehilangan teman dekatnya yakni Luis Suarez, Messi tampak seperti kehilangan arah dan mulai tidak jelas.
Meskipun berstatus sebagai kapten tim, jiwa kepemimpinan Messi di atas lapangan banyak dipertanyakan oleh para pencinta sepak bola dunia, baik itu fans Barcelona atau bukan.
Menurut mantan asisten pelatih Barcelona, Juan Carlos Unzue, sebelumnya mengatakan bahwa sikap Messi tersebut yang membuat dirinya kini dijauhi oleh rekan-rekan setimnya.
"Apa yang ada dalam diri Messi adalah ambisi kelewat besar dan ini malah membawa tingkat stres tinggi bagi sekitarnya. Dia memaksakan kehendak untuk jadi paling terbaik kepada sekitarnya," ucap Unzue dilansir laman berita Football Espana.
"Hasratnya yang ingin maksimal pun dipaksakan kepada semuanya, mulai dari rekan setim, fisioterapis atau pelatih. Mereka semua bukan Messi, dan tentu tidak mudah sehingga dipandang sebelah mata," imbuhnya.