Perjuangan Berat Kostas Tsimikas Meski Baru Datang ke Liverpool
INDOSPORT.COM - Kostas Tsimikas sudah harus melewati masa-masa sulit meski baru bergabung dengan klub Liga Inggris, Liverpool, pada Agustus 2020.
Ia adalah pemain asal Yunani kedua yang membela The Reds setelah Sotiris Kyrgiakos (AEK Athens). Namun belum lama berada di Anfield sebagai cadangan Andy Robertson, Tsimikas malah dilanda cedera.
Pemain berusia 24 tahun tersebut cedera ketika menghadapi Midtjylland di Liga Champions tempo hari. Ia hanya bertahan selama kurang lebih satu jam sebelum akhirnya ditarik keluar oleh Jurgen Klopp.
Isu ini pun menambah pusing kubu Liverpool yang sebentar lagi dihadapkan pada jadwal pertandingan super padat. Apabila Klopp berencana memberi Robertson waktu beristirahat lebih lama, tentu cedera Tsimikas adalah bencana.
Pasalnya, Robertson sudah cukup kelelahan dengan sederet agenda baik bersama klub maupun Timnas Skotlandia, setidaknya selama beberapa bulan terakhir. Menurunkan intensitas permainan pun bisa jadi solusi demi menjaga kondisi fisiknya.
Klopp sendiri memang sempat berencana memasang Tsimikas agar Robertson bisa beristirahat, namun ia terbentur aturan pergantian pemain di Liga Inggris yang terbatas.
Sayangnya, wacana untuk mengistirahatkan Robertson mungkin kini tidak bisa terwujud. Padahal, itu adalah kesempatan yang baik bagi Tsimikas untuk unjuk gigi dan menunjukkan apa yang ia bisa lakukan di tim utama.
Sejak datang ke Liverpool, Tsimikas memang terbilang cukup jarang mendapat kesempatan bermain. Melawan Midtjylland adalah start ketiganya musim ini. Jika ditotal pun, ia baru tampil sebanyak empat kali.
Ia juga masuk daftar pemain cadangan saat melawan Brighton dan Ajax Amsterdam, namun pada akhirnya tidak dimainkan.
Bagi pemain baru, tentu sangat penting untuk menunjukkan kualitas diri demi tempat reguler di skuat. Begitu pula Kostas Tsimikas, yang diboyong Liverpool dengan harga yang tidak terlalu mengecewakan, yakni 11,7 juta pounds (Rp219,9 miliar).
1. Kostas Tsimikas Masih Punya Peluang di Liverpool
Pria bernama lengkap Konstantinos Tsimikas ini sejatinya adalah pemain yang penuh potensi. Ketika berada di lapangan, ia terlihat agresif dan penuh energi.
Ia juga sosok bek yang dibutuhkan The Reds. Hanya saja, ia membutuhkan lebih banyak menit bermain untuk menyesuaikan diri di tim barunya, baik dari segi gaya maupun peran yang harus ia mainkan.
Saat bermain melawan Midtjylland, Kostas Tsimikas sejatinya tampil cukup lumayan sebelum ditarik keluar lapangan dan digantikan Andy Robertson.
Meski terlihat ada perkembangan, terutama dari segi pengiriman umpan, ia terlihat beberapa kali terlibat dalam tekel-tekel kurang penting. Ia juga kerap berada di luar posisi dan inilah yang harus ia perbaiki ke depannya.
Belum diketahui seperti apa kondisi Tsimikas sepenuhnya, namun jika ia harus menepi cukup lama karena cedera, tentu akan jadi masalah bagi dirinya sendiri dan juga Liverpool.
Ketika Tsimikas kehilangan kesempatan untuk unjuk gigi dan Robertson tidak bisa beristirahat, The Reds pun bakal semakin pusing karena mereka sejauh ini sudah diserang badai cedera yang signifikan.
Mulai dari Virgil van Dijk, Thiago Alcantara, Joe Gomez, Alisson Becker, para pemain senior mulai tumbang satu per satu. Belum lagi ditambah Diogo Jota yang juga cedera ketika menghadapi Midtjylland.
Menurut jadwal, Liverpool akan menghadapi Fulham di ajang Liga Inggris pada hari hari Minggu (13/12/20). Robertson kemungkinan besar akan jadi starter dan bermain penuh lantaran servis Tsimikas tidak tersedia.
Menjadi starter sendiri adalah salah satu cara bagi Tsimikas untuk menambah pengalaman serta menit bermainnya di skuat Jurgen Klopp. Jadi, cedera yang diperolehnya saat kontra Midtjylland pun membuatnya cukup merugi.
Akan tetapi, Tsimikas tentu tidak perlu berkecil hati. Walaupun langsung mengalami kesulitan pada bulan-bulan pertamanya di Anfield, ia masih punya waktu cukup banyak ke depannya, apalagi durasi kontraknya juga lama.
Saat didatangkan dari Olympiacos, Liverpool mengikatnya dengan kontrak berdurasi lima tahun. Masa baktinya akan berakhir pada musim panas 2025.