Klarifikasi Huawei soal Antoine Griezmann dan Uighur
INDOSPORT.COM â Salah satu perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi dan jaringan komunikasi terbesar asal China, Huawei akhirnya buka suara terkait insiden Antoine Griezmann yang baru saja mengakhiri kerjasama dengan mereka.
Nama Antoine Griezmann sendiri memang sempat ramai diperbincangkan lantaran keputusan beraninya yang menghentikan hubungan komersial dengan Huawei sebagai sponsor utama.
Dalam unggahan media sosial pribadinya, pemain Barcelona tersebut meminta agar Huawei menggunakan pengaruhnya untuk berkontribusi pada penghormatan hak asasi manusia dan hak-hak perempuan di masyarakat, ketimbang menyebarkan ketakutan dengan teknologi mereka.
Diberitakan kemarin bahwa Huawei bekerja sama dengan Megvii sedang menguji sistem pengenalan wajah yang dapat digunakan untuk mendeteksi anggota kelompok Muslim Uighur yang menjadi sasaran pemerintah China.
Ramainya isu tersebut, Huawei pun akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasi. Kepada INDOSPORT, perwakilan Huawei menjelaskan bahwa mereka sangat menyayangkan keputusan Griezmann yang memilih mengakhiri kerjasama sepihak.
Huawei berharap, agar pihaknya bisa bertemu dengan Griezmann dan berbicara secara langsung dengan sang pemain untuk menjelaskan kondisi sebenarnya.
Menanggapi isu tentang anggota kelompok Muslim Uighur, Huawei menilai jika Griezmann keliru dalam memahami kalimat dalam dokumen yang menjadi rujukannya dan dimuat di berbagai media.
Huawei juga menjelaskan, bahwa teknologi yang mereka ciptakan tidak dirancang untuk mengidentifikasi wajah kelompok etnik tertentu, dan menyebut jika non-diskriminasi merupakan jantung (inti) dari nilai-nilai perusahaan kami.
Berikut kutipan klarifikasi Huawei yang diterima redaksi INDOSPORT:
âHuawei sangat menyayangkan keputusan Antoine Griezmann untuk mengakhiri kerjasama dengan kami. Kami berharap dapat berbicara secara langsung dengan Antoine Griezmann untuk menjelaskan pekerjaan luar biasa yang telah dilakukan oleh Huawei, kondisi di dalam perusahaan, membahas berbagai isu Hak Asasi Manusia, kesetaraan, dan diskriminasi, dan untuk meyakinkan Griezmann dan semua pelanggan dan mitra Huawei, bahwa Huawei menanggapi masalah ini dengan serius.â
âKalimat di dalam dokumen yang menjadi rujukan Griezmann dan dimuat di berbagai media tidak dapat diterima. Itu bukanlah kalimat Huawei, melainkan deskripsi fungsi yang dibuat oleh perusahaan Megvii. Kalimat tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Huawei. Teknologi Huawei tidak dirancang untuk mengidentifikasi wajah kelompok etnik tertentu. Non-diskriminasi merupakan jantung (inti) dari nilai-nilai perusahaan kami.â