Liga 1 Mogok, Bagaimana Nasib 7 Pemain Akademi PSM Makassar?
INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola terakbar Indonesia, Liga 1 2020, mogok di tengah jalan. Lantas, bagaimanakah nasib tujuh pemain akademi yang baru saja dipromosikan PSM Makassar?
Sebelumnya, tim pelatih klub berjuluk Pasukan Ramang itu memanggil sembilan pemain akademi untuk mengikuti latihan perdana pasca libur panjang, pada 21 September 2020.
Tujuh dari sembilan pemain tersebut berhasil mencuri hati pelatih Herrie Setyawan untuk diikutkan mengarungi ketatnya persaingan Liga 1 2020 yang saat itu direncanakan bakal lanjut pada awal Oktober.
Sayang, akibat tak ada izin dari Pihak Kepolisian, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi urung melanjutkan roda kompetisi dan diundur hingga Februari 2021.
Setelah keputusan itu keluar, seluruh pemain baik lokal maupun asing, tim pelatih, dan ofisial klub merah marun pun dipersilahkan untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.
Sementara itu, tujuh pemain belia yang baru saja dipromosikan akhirnya dipulangkan ke Mamuju, Sulawesi Barat, untuk kembali menjalani program latihan di Akademi PSM Makassar.
"Saat ini kan skuat senior lagi tidak ada latihan. Jadi coach Herry arahkan ketujuh anak-anak ini kembali lagi ke Mamuju untuk latihan," ujar Eric Saputra selaku pelatih akademi kepada INDOSPORT, Senin (14/12/20).
Rupanya, ketujuh pemain akademi tersebut tidak mendapat program latihan khusus selepas kompetisi mogok. Berbeda dengan pemain senior yang diberi titipan oleh Herrie Setyawan.
"Kalau pemain senior lain, masing-masing diberi program latihan khusus oleh coach Herry. Sedangkan tujuh pemain ini tidak, sehingga dikembalikan ke akademi untuk berlatih dengan pemain lain," kata Eric Saputra.
Meski demikian, Eric Saputra mengatakan bahwa ketujuh pemain akademi ini tetap akan bergabung bersama skuat senior PSM Makassar saat memulai persiapan menyambut Liga 1, tahun depan.