5 Alasan Arsenal Tampil Jeblok di Bawah Mikel Arteta Musim Ini
INDOSPORT.COM – Dibawa Mikel Arteta juara Piala FA dan Community Shield, Arsenal terpuruk di Liga Inggris musim ini. Berikut 5 hal yang jadi penyebab kemerosotan The Gunners.
Arsenal sejatinya punya modal bagus untuk menjalani musim 2020/2021 ini. Musim lalu, meski hanya finis di peringkat kedelapan di Liga Inggris, mereka menjuarai Piala FA sehingga tetap bisa tampil di Liga Europa.
Kemudian, di awal musim ini mereka menjuarai Community Shield. Pergerakan di bursa transfer pun terbilang baik dengan mendatangkan pemain berkualitas seperti Willian, Gabriel Magalhaes, serta Thomas Partey.
Meski demikian, performa Arsenal di bawah Mikel Arteta musim ini tak sesuai harapan. Hingga pekan kedua belas, mereka terdampar di peringkat 15 dengan 13 poin, hanya berjarak 5 poin dari zona degradasi. Mereka bahkan mencatatkan 4 kekalahan beruntun di kandang, rekor terburuk sejak 1959.
Terpuruknya performa Arsenal di Liga Inggris ini pun menimbulkan pertanyaan, mengingat The Gunners menunjukkan kebangkitan saat pertama kali Mikel Arteta mengambil alih komando. Namun, di tangan sosok yang sama, mereka kini mengalami penurunan drastis.
Dilansir Sportskeeda, ada 5 alasan di balik penurunan performa Meriam Londom musim ini. Apa saja?
1. Peran dan Pola yang Tak Cocok untuk Pierre-Emerick Aubameyang
Pierre-Emerick Aubameyang tampil tajam musim lalu dengan 22 gol di Liga Inggris, dengan berperan sebagai penyerang tengah maupun penyerang sayap secara bergantian. Musim ini, sepenuhnya difungsikan sebagai penyerang sayap, Auba baru mencetak 2 gol di kompetisi yang sama.
Bermain di sisi kiri lapangan membuatnya minim menerima suplai bola, sehingga jumlah tembakannya ke gawang ikut menurun. Ketika dikembalikan ke penyerang tengah di dua laga terakhir, Arsenal justru lebih banyak memainkan umpan silang meski kemampuan duel udara Pierre-Emerick Aubameyang tak terlalu bagus.
2. Tak Ada Sumber Gol Lain
Hingga pekan kedua belas Liga Inggris, Arsenal baru mencetak 10 gol yang menjadi rekor terburuk mereka sejak 1981/1982. Para pemain lain seperti Alexandre Lacazatte, Nicolas Pepe, hingga Wililan mengikuti jejak Aubameyang yang seret gol.
Lacazette baru mencetak 3 gol di liga alias terbanyak di antara pemain Arsenal lainnya. Sementara itu koleksi Pepe baru 1 gol sedangkan Willian masih nol. Mikel Arteta pun harus mencari cara mengembalikan ketajaman mereka, atau menemukan sumber gol baru.
1. Dua Pemain Terasing Bisa Jadi Solusi
3. Blunder Pengasingan Mesut Ozil
Mikel Arteta membuat kejutan besar di awal musim dengan mencoret Mesut Ozil dari skuat Liga Inggris dan Eropa. Akibatnya, ia tak bisa membela The Gunners selama setidaknya paruh pertama musim ini. Masalahnya, Arteta gagal menyediakan sumber kreativitas di lini tengah untuk menggantikan Ozil.
Tanpa Mesut Ozil, tak ada sosok yang mampu menciptakan peluang untuk para pemain depan sehingga produktivitas pun menurun. Meski tak punya kecepatan dan kerap enggan membantu pertahanan, kemampuan Ozil melepas umpan di lini pertahanan lawan sejatinya masih sangat dibutuhkan.
4. Formasi yang Terlalu Defensif
Meski memiliki pemain serang yang berkualitas, Mikel Arteta musim ini justru mengandalkan formasi yang lebih bertahan demi mengincar serangan balik cepat terutama saat bertemu tim selevel atau di atas mereka. Namun, strategi ini mengekang kreativitas pemain seperti Lacazette dan Aubameyang.
Keduanya dinilai akan lebih bisa mengeluarkan kemampuan terbaik jika dibiarkan tampil bebas di sepertiga akhir lapangan, tanpa dibebani tugas membantu pertahanan. Selain itu, perubahan posisi Aubameyang ke sayap kiri dan Lacazette yang kerap ditarik ke lini tengah juga tak berhasil.
5. Diabaikannya William Saliba
Datang ke Emirates Stadium setelah menjalani paruh kedua musim lalu sebagai pinjaman di St. Etienne, William Saliba justru tak mendapatkan kepercayaan dari Arteta. Hingga saat ini, bek muda asal Prancis itu sama sekali belum diberi kesempatan tampil di Liga Inggris musim ini.
Meski tak ada ikatan langsung dengan buruknya performa Arsenal musim ini, William Saliba sejatinya punya kemampuan yang dibutuhkan Arsenal. Pasalnya, ia dikenal sebagai bek tengah yang memiliki kemampuan penguasaan bola serta mampu mendistribusikannya dengan baik dari belakang.