3 Peran yang Bisa Dijalankan Mesut Ozil Jika Jadi Gabung AC Milan
INDOSPORT.COM - Jika jadi bergabung dengan AC Milan di Liga Italia, bintang Arsenal, Mesut Ozil, pun bisa memainkan banyak peran, apa saja itu?
AC Milan dirumorkan tertarik kepada Mesut Ozil yang saat ini statusnya sedang tak jelas dan terbuang dari skuad utama Arsenal.
Menanggapi rumor tersebut, Erkut Sogut selaku agen Mesut Ozil mengejutkan publik lewat komentarnya mengenai masa depan sang pemain di tengah gosip AC Milan yang berminat untuk memboyongnya di bursa transfer musim dingin bulan Januari mendatang.
“Mungkin saja, kenapa tidak? Serie A Italia adalah salah satu liga terbaik saat ini dan menurut saya AC Milan akan menerima keuntungan dari kemampuan yang dimiliki oleh Mesut Ozil,” ujar Erkut Sogut pada tuttomercato.
Mesut Ozil sendiri merupakan anomali yang terjadi di dunia sepakbola saat ini. Berstatus sebagai salah satu yang terbaik sekaligus menjadi pemain dengan gaji termahal di Arsenal, gelandang papan atas berdarah Turki tersebut nyatanya terlunta-lunta dan terbuang dari skuat utama Mikel Arteta.
Didatangkan dari Real Madrid 7 tahun lalu dengan banderol senilai 47 juta euro (sekitar Rp 809,7 miliar), Ozil tercatat telah mencetak 44 gol dan 77 assists dalam 254 penampilannya untuk Arsenal di semua kompetisi.
Masa depan Mesut Ozil di AC Milan pun diramal bakal lebih baik ketimbang di Arsenal. Lalu, jika jadi gabung, peran apa saja yang bisa ia jalani di San Siro?
1. Gelandang Serang/Playmaker
Tentu posisi ini adalah posisi favorit Mesut Ozil dalam bermain. Sepanjang kariernya, ia lebih banyak bermain sebagai gelandang serang.
Posisi ini mengharuskan Ozil berperan sebagai playmaker atau otak serangan yang menuntut dirinya agar dapat mengantarkan bola ke striker. Ia juga diharapkan mampu mencetak banyak gol.
Sejauh ini, ia sudah membuktikan kapasitasnya ketika bermain sebagai playmaker saat di Arsenal maupun Real Madrid. Sepanjang kariernya di sepak bola profesional, ia total telah menciptakan 71 gol dan 158 assist dari 380 penampilannya sebagai gelandang serang.
Dengan formasi 4-2-3-1 andalan Stefano Pioli, Ozil bisa main tepat di belakang Zlatan Ibrahimovic dan diapit dua sayap. Opsi gelandang serang adalah yang terbaik mengingat Milan dikabarkan akan segera kehilangan Hakan Calhanoglu.
2. Gelandang/Penyerang Sayap Kiri
Selain gelandang serang, belakang ini di Arsenal Ozil kerap ditempatkan sebagai gelandang kiri. Posisi ini menuai pro kontra di kalangan fans Arsenal.
Sebab, kreativitas Mesut Ozil terpangkas tajam. Meski begitu, ia tetap mampu memasang standar tinggi pada posisi ini. Tercatat, dari 39 laga di posisi kiri, Ozil sukses menorehkan 10 assist dan 6 gol.
Sementara itu, pelatih Mikel Arteta juga kerap menempatkan Ozil sebagai penyerang sayap kiri. Meski tak sebaik di tengah, ia nyatanya juga bisa memerankannya dengan cukup baik. Tercatat 12 assist dan 6 gol mampu ia ciptakan dari 38 laga di posisi ini.
3. Penyerang Sayap Kanan
Satu lagi posisi yang bisa ia kuasai dengan baik adalah penyerang sayap kanan. Di posisi ini, ia tercatat mampu membuat 18 assist dan 3 gol dari 39 pertandingan.
Semua statistik di atas dikumpulkan tak hanya di Arsenal, tapi juga klub lain ia bela sebelumnya termasuk Real Madrid dan Werder Bremen.
Tentu saja Ozil bisa menjadi tambahan luar biasa bagi lini tengah Milan, meski pun Milan telah memiliki pemain-pemain hebat lain di posisi kiri dan kanan seperti Alexis Saelemaekers dan Jens Petter Hauge.
Keberadaan Mesut Ozil bisa memberikan kualitas dan kedalaman skuad untuk AC Milan. Tak hanya itu, ia juga bakal menularkan mental juara sama halnya dengan Zlatan Ibrahimovic di Liga Italia dan Liga Eropa.