Persipura Tak Terima Disebut Menggantikan Persija di AFC Cup
INDOSPORT.COM - Klub Persipura Jayapura tak terima disebut mendapatkan jatah tiket AFC Cup karena menggantikan Persija Jakarta yang sebelumnya ditunjuk oleh federasi sepak bola Indonesia (PSSI).
Asisten manajer Persipura, Ridwan Bento Madubun menolak dengan tegas penyebutan tersebut. Pihaknya tak ingin publik salah kaprah.
Karena kata Bento, Persipura tak merasa menggantikan Persija, tapi karena memang berhak untuk mendapatkan satu tiket wakil Indonesia di ajang AFC Cup 2021 mendatang mendampingi juara Liga 1 2019, Bali United.
"Banyak informasi yang beredar bahwa Persipura menggantikan Persija ke AFC, ini tidak tepat, perlu saya tegaskan bahwa Persipura Jayapura lolos ke AFC Cup karena permintaan langsung dari AFC, berdasarkan aturan yang berlaku, bukan menggantikan siapa-siapa, karena Persipura finish di kompetisi sebagai peringkat ketiga maka Persipura berhak untuk itu, kan begitu," tegas Bento dalam rilis yang diterima awak media olahraga INDOSPORT, Minggu (20/12/20).
Bento mengatakan, penyebutan itu sangat mengganggu klub Persipura, karena dianggap tak tepat. Apalagi, penunjukan Persija sebelumnya dianggap sebuah keteledoran dari PSSI.
"Penggunaan kata 'menggantikan' bagi saya tidak tepat, dan itu mengganggu, karena itu bukan haknya runner up piala, jadi tidak diganti, yang menunjuk runner up piala yang salah, siapa? Ya Exco, mereka yang putuskan itu, jadi mereka yang salah, dan jelas Persija tidak salah karena penunjukkan itu," tekan Bento.
"Kronologisnya kan PSSI menyodorkan (saya tidak sebut menunjuk karena menurut saya PSSI tidak berhak menunjuk atau memutuskan, AFC yang berhak untuk itu) juara liga, Bali United dan runner up piala, Persija Jakarta, kemudian AFC menolak Persija karena runner up piala tidak ada di entry, dan meminta sesuai entry manual, yaitu peringkat ketiga liga, itu kan clear, karena itu haknya peringkat ketiga liga. Jadi untuk lebih jelas ya harus seperti itu, jangan dibungkus-bungkus lagi," tambah Bento.
Bento pun meminta kepada sejumlah pihak agar tetap tenang dan tak perlu membuat gaduh suasana lagi pasca keputusan PSSI itu.
"Mari kita cooling down, tenangkan suasana, kami juga sudah lelah dengan semua ini, jangan lagi jadi panjang, mari kita sudahi. PSSI biar lebih fokus untuk persiapan kompetisi yang tertunda terus menerus," pungkasnya.