Manchester United vs Leeds: 6 Gol yang Runtuhkan Rekor Kepelatihan Bielsa
INDOSPORT.COM – Berikut sejumlah fakta menarik selepas laga Liga Inggris 20/21 antara Manchester United vs Leeds pada Minggu (20/12/20), salah satunya rekor kepelatihan Marcelo Bielsa yang rusak oleh Setan Merah.
Manchester United sendiri memang berhasil tampil gemilang di laga pekan ke-14 semalam. Bertindak sebagai tuan rumah, The Red Devils sukses raih kemenangan telak dengan skor 6-2.
Mengandalkan trio Daniel James, Bruno Fernandes dan Marcus Rashford sebagai gelandang serang, permainan Manchester United di laga semalam benar-benar atraktif.
Bahkan saat pertandingan belum genap berjalan lima menit, Manchester United sudah unggul dua gol melalui lesakkan Scott McTominay di menit 2’ dan 3’.
Meski unggul cepat, namun serangan Manchester United tak berhenti, skuad arahan Ole Gunnar Solskjaer pun malah makin beringas dan memperbesar keunggulan lewat gol Bruno Fernandes (20’) dan Victor Lindelof (37’). Babak pertama pun berakhir dengan skor 4-1, setelah Leeds memecah kebuntuan melalui aksi Liam Cooper (42’).
Selepas jeda, intensitas permainan The Red Devils tak menurun. Terbukti, Bruno Fernandes dan Daniel James kembali mencatatkan namanya di papan skor. Laga pun usai setelah Stuart Dallas mencetak gol hiburan kedua untuk Leeds.
Tambahan tiga angka, membuat Manchester United merangsek naik ke urutan tiga klasemen sementara, sedangkan Leeds masih tertahan di peringkat 14 dengan 14 angka.
Selepas kemenangan telak Manchester United semalam, beberapa catatan menarik terjadi dan salah satunya menimpa Marcelo Bielsa yang jadi pelatih Leeds United.
Melansir dari data Opta Joe, diketahui bahwa kekalahan yang diterima Bielsa hingga setengah lusin gol kontra Manchester United, merupakan kekalahan dengan skor terbesar sepanjang karir kepelatihannya di Eropa.
1. Kekalahan Telak Bielsa
Marcelo Bielsa sendiri memang sempat menderita kekalahan telak dengan skor 0-6, namun itu terjadi sudah sangat lama yakni di tahun 1992. Tepatnya saat Bielsa menyaksikan Newell's Old Boys dihajar 0-6 oleh San Lorenzo di Copa Libertadores atau Liga Champions zona CONMEBOL.
Sementara saat pentas di Eropa, kekalahan terbesar Bielsa sebelumnya hanya di angka 5-1, yakni saat timnya Athletic Bilbao dipermalukan Real Madrid dan Barcelona di ajang Liga Spanyol.
Menilik dari rekam jejak dan gaya kepelatihan Marcelo Bielsa, sejatinya pria kelahiran Rosario, Argentina ini bukanlah sosok pelatih sembarangan, bahkan sudah diakui oleh beberapa juru latih top dunia.
Bahkan Pep Guardiola yang merupakan pelatih terbaik FIFA, merasa tak segan untuk memberi pujian kepada mantan pelatih Lazio ini.
“Tak peduli berapa banyak gelar yang ia raih, bagi saya ia (Bielsa) adalah pelatih terbaik di dunia," ucap Guardiola.
Marcelo Bielsa dikenal oleh publik berkat metode kepelatihannya yang cenderung kontroversial, lantaran dianggap terlalu menguras fisik pemain.
Bagaimana tidak, setiap laga yang dilakoni ia selalu menerapkan strategi man-to-man marking kepada anak asuhnya. Persis bagai bermain polisi dan penjahat, di mana satu orang selalu menjaga dan mempressing ketat pemain lain.
Ia tidak menyukai zona marking, dan akan mendikte para anak buahnya untuk menempel ketat lawan satu per satu. Meski terbilang sadis, namun gaya permainan yang ia terapkan kerap kali membawa hasil maksimal untuk tim yang ia besut.
Meski dianggap aneh dan ‘gila’, namun metode kepelatihan tersebut terbilang manjur. Terbukti, cukup banyak gelar juara yang ia menangkan seperti medali emas Olimpiade 2004, Primera División Argentina, EFL Championship, serta beberapa capaian runner up kompetisi domestic dan Liga Europa.
Dengan sederet prestasi dan pengakuan dari berbagai pihak, tak ayal kekalahan telak dari Manchester United di Liga Inggris semalam membuat rekor kepelatihan Marcelo Bielsa sedikit tercoreng.
Namun rekor buruk tersebut mungkin bisa dilupakan, andai Bielsa mampu membawa Leeds kembali ke jalur kemenangan dan menghantarkan The Whites bertahan di kasta teratas Liga Inggris musim depan.