Jadi Bintang di AC Milan, Rafael Leao Sempat Ingin 'Membelot' ke Inter?
INDOSPORT.COM - Rafael Leao sempat hampir menjadi pemain Inter Milan sebelum AC Milan bergerak cepat mengamankan pemain asal Portugal tersebut.
Rossoneri mengontrak Rafel Leao dari klub Ligue 1 Prancis, Lille pada bursa transfer musim panas 2019 dengan mahar sebesar 28 juta euro (Rp488 miliar).
Di masa awal berseragam Merah-Hitam, Rafael Leao sempat kesulitan beradaptasi. Sang pemain menghabiskan banyak waktu di bnagku cadangan di musim pertamanya membela AC Milan.
Musim ini, Rafael Leao menunjukkan peningkatan secara signifikan dan menjaga konsistensi. Ia pun menjadi andalan di lini serang Milan dan kerap dipasang sebagai starter oleh sang allenatore, Stefano Pioli.
Rafael Leao pun tercatat telah mengemas empat gol dan 3 assist dari 14 penampilannya untuk Rossoneri di semua kompetisi.
Rafael Leao juga baru saja mencatatkan rekor setelah mencetak gol pertama dalam laga AC Milan kontra Sassuolo, Minggu (20/12/20).
Melansir dari OptaPaolo, disebutkan bahwa gol Rafael Leao yang dicetak pada detik keenam tersebut berhasil memecahkan rekor sebagai gol tercepat sepanjang sejarah Liga Italia.
Catatan waktu tersebut berhasil mengalahkan proses gol cepat sebelumnya yang dicetak pemain Piacenza, Paolo Poggi, yang sukses menyarangkan bola ke gawang Fiorentina saat pertandingan baru berjalan delapan detik pada tahun 2001 silam.
Menariknya, sebelum bergabung dengan skuat Diavolo Rosso, Rafael Leao ternyata pernah hampir merapat ke rival sekota, Inter Milan. Hal tersebut diungkapkan oleh eks pemain Nerazzurri, Antonio Cassano dalam acara 'Twitch' bersama Christan Vieri.
"Saya sangat menyukainya (Rafael Leao). Sebelum AC Milan resmi meminangnya, Piero Ausilio mendatangi saya dan mengatakan, 'Segera temui dia'," ujar Antonio Cassano, seperti dilansir dari Goal.
"Ya, Inter Milan sudah berusaha merekrut Rafael Leao. Hanya saya masih bingung, dia bakal dimainkan di posisi apa? Winger? Striker?" lanjutnya.
AC Milan dan Internazionale saat ini hanya terpaut selisih satu poin. Rossoneri sebagai pemuncak klasemen wajib menang di laga-laga selanjutnya demi menjaga posisi mereka.