Syarat Berat Barcelona untuk Neymar Jika Ingin Bersatu dengan Messi
INDOSPORT.COM - Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, harus merendah dan meminta maaf kepada Barcelona, jika ingin bermain kembali dengan Lionel Messi.
Neymar bergabung dengan Barcelona pada awal musim 2013-2014 dari klub Brasil, Santos. Sang pemain merupakan bagian dari Trio MSN bersama Lionel Messi dan Luis Suarez saat masih membela Blaugrana.
Ketiganya turut berkontribusi membawa Barcelona meraih trofi Si Kuping Besar usai menekuk klub raksasa Serie A Italia, Juventus (3-1) di ajang Liga Champions 2015 lalu.
Neymar bahkan menyarangkan gol sebelum peluit panjang dibunyikan, tepatnya pada menit ke-90+7'.
Dua tahun setelah kesuksesan tersebut penyerang asal Brasil itu memutuskan untuk pindah ke klub kaya Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), pada 2017.
Menariknya, Neymar belum lama ini mengaku ingin setim kembali dengan Lionel Messi. Kendati demikian, ia tak menyebut rencananya pulang ke Camp Nou, Spanyol.
Pernyataan Neymar ternyata menuai reaksi dari calon Presiden Barcelona, Farre. Ia secara pribadi mengaku siap menerima Neymar dengan syarat yang cukup berat, yaitu jika sang pesepakbola mau mencabut tuntutannya serta melontarkan permintaan maaf.
Neymar diketahui terlibat dalam sejumlah perselisihan hukum dengan Blaugrana dalam beberapa tahun terakhir. Pemain berusia 28 tahun itu sempat menuntut Barca atas dugaan bonus yang belum dibayar berdasarkan klausul dalam kontraknya.
"Kami siap menyamut Neymar., namun ia harus mencabut tuntutanya dan meminta maaf kepada Barcelona," ujar Farre kepada RAC1.
"Kami telah berbicara dengan agennya dan mereka telah memberitahu kami soal 'pulang'. Siapa yang tidak ingin pemain terbaik ketiga di dunia ada di timnya? Ada opsi permintaan transfer, yang membuatnya bisa datang dengan harga 40-45 juta euro (Rp867 miliar)," lanjutnya.
Pulang ke Barcelona bukan satu-satunya cara bagi Neymar berkumpul kembali dengan La Pulga. Sebagaimana dilaporkan beberapa sumber, PSG berminat mendatangkan Messi ke Prancis.
Secara kualitas dan finasial, PSG memang bisa menyeret Lionel Messi yang sudah tak memiliki semangat lagi bersama Barcelona.