x

3 Kejanggalan di Balik Keputusan FIFA Tunda Piala Dunia U-20 2021

Jumat, 25 Desember 2020 15:47 WIB
Editor: Juni Adi
Mengingat performa Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 1979 Jepang silam

INDOSPORT.COM - Terdapat sejumlah kejanggalan dalam keputusan FIFA yang menetapkan gelaran Piala Dunia U-20 2021 batal digelar.

Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola internasional khususnya di Indonesia. Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA baru-baru ini mengumumkan mengeluarkan rilis resmi terkait pembantalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 mendatang di Indonesia.

Kondisi kesehatan global yang masih belum sepenuhnya aman dari ancaman virus corona (Covid-19), menjadi alasan FIFA untuk membatalkannya. Selain itu Piala Dunia U-20, mereka juga membatalkan gelaran Piala Dunia U-17 di Peru.

Baca Juga

Piala Dunia U-20 2021 rencananya digulrikan di Indonesia pada 20 Mei-12 Juni 2021, sedangkan Piala Dunia U-17 2021 digelar di Peru.

"Akibat pandemi Covid-19, Dewan FIFA memutuskan membatalkan Piala Dunia FIFA U-20 putra dan Piala Dunia U-17 putra pada edisi 2021," demikian pernyataan FIFA.

"Masing-masing dari Indonesia dan Peru yang akan jadi tuan rumah pada 2021 tetap jadi tuan rumah pada edisi 2023," ucap FIFA melanjutkan.

Sejak dimulai pada 2007, Piala Dunia U-20 digelar setiap dua tahun. Dengan dibatalkannya edisi 2021, maka Piala Dunia U-20 kedelapan dimundurkan pada 2023.

FIFA mengakui, pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi penyelenggara kegiatan olahraga internasional dan memiliki efek pembatasan perjalanan.

"Karena itu FIFA secara teratur berkonsultasi dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk asosiasi anggota tuan rumah serta konfederasi yang terlibat dalam kedua turnamen, yang semula dijadwalkan berlangsung pada 2021," lanjut rilis FIFA.

Namun terdapat sejumlah kejanggalan di balik keputusan sepihak FIFA yang membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021. Apa saja itu?

1. FIFA Tak Pernah Tengok Persiapan di Indonesia

Sejak terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 pada Oktober 2019, hingga September 2020, FIFA belum juga mengirim perwakilannya untuk datang ke Tanah Air meninjau persiapan Indonesia menyambut ajang dua tahunan tersebut.

Padahal, kedatangan FIFA sangat penting untuk menentukan enam stadion pilihan yang sesuai dengan standar mereka, guna dilakukan pembenahan dan menjadi tilak ukur anggaran oleh pemerintah Indonesia. 

FIFA sendiri dijadwalkan tiba di Indonesia untuk mengecek persiapan pada bulan Maret 2020, namun batal karena pandemi Covid-19 hingga kini.

Alhasil, PSSI dan pemerintah Indonesia memilih sendiri enam stadion untuk menggelar Piala Dunia U-20 2021.

Adapun enam venue yang sudah ditetapkan PSSI dan Pemerintah adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno, Gelora Sriwijaya, Si Jalak Harupat, Manahan, Bung Tomo, dan Kapten I Wayan Dipta.

"(FIFA) Datang ke sini September. Tetapi sampai saat ini belum ada kepastian. Yang pasti, kapan mereka datang nanti pasti akan kami umumkan kalau sudah ada kepastian," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan kepada wartawan (09/09/20) lalu.

Kendati demikian, tanpa menunggu lama pemeritah Indonesia dan PSSI sudah mulai melakukan renovasi stadion-stadion di atas dan membentuk kepanitiaan Piala Dunia U-20 2021, dengan diketuai Menpora Zainudin Amali dan wakil Iwan Budianto.

2.  Sudah Ada Vaksin dan Ikuti Protokol Kesehatan 

Pembatalan gelaran Piala Dunia U-20 2021 yang seperti sepihak, membuat PSSI dan Pemerintah Indonesia tentu kecewa dengan FIFA. 

Apalagi narasi alasan yang dikeluarkan adalah ancaman virus corona yang masih mengintai. Memang benar, namun penularan bisa dicegah dengan penetapan protokol kesehatan yang ketat.

Hal itu telah dilakukan oleh para penyelenggara liga-liga di Eropa, dimana mereka melanjutkan kompetisi di tengah pandemi dengan prokes yang ketat, seperti diberlakukan tes PCR sebelum dan sesudah bermain, isolasi mandiri, jaga jarak dan menggunakan masker.

Apalagi baru-baru ini juga dunia mendapat kabar baik dimana vaksin virus corona ini sudah tersedia, dan mulai digunakan di sejumlah negara.

Adapun beberapa vaksin yang dinilai ampuh melindungi tubuh dari Covid-19 adalah buatan perusahaan AS-Jerman Pfizer-BioNTech, Moderna, hingga buatan perusahaan farmasi China Sinopharm, Sinovac.

Baca Juga

3. Sudah Bocor

Keputusan FIFA untuk membatalkan atau mengundur penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021, rupanya sudah bocor ke publik sejak satu bulan lalu. 

Hal itu diketahui dari tangkapan layar soal Piala Dunia U-20 ternyata tidak masuk dalam agenda AFC dan FIFA di tahun 2021. Tangkapan layar itu berasal dari file yang diunduh dari laman resmi AFC dan FIFA pada awal November lalu.

Di kalender AFC, ternyata Piala Dunia U-20 memang tak tercantum di sana. Padahal, kejuaraan kelompok usia lainnya seperti Piala Dunia U-17 Wanita hingga Piala Dunia U-20 Wanita terpampang di sana.

Namun isu tersebut sempat dipatahkan oleh Ketua PSSI, Mochamad Iriawan pada saat itu.

"Piala Dunia U-20 persiapan on the track dan sampai sekarang belum ada pengumuman resmi dari FIFA bahwa akan ditunda," kata Mochamad Iriawan.

"Memang ada rumor itu dan PSSI sudah mendengarnya, tapi tidak ada informasi dari FIFA. Kami tetap melakukan persiapan dan timnas Indonesia U-19 tetap dalam road map di mana bulan depan berangkat TC," tuturnya.

FIFAPSSIBola InternasionalPiala Dunia U-20 2023Mochamad Iriawan

Berita Terkini