Hal Positif Pasca Piala Dunia U-20 Ditunda: PSSI Untung, Timnas Bisa Juara
INDOSPORT.COM – Melihat beberapa hal positif yang mungkin terjadi pasca Piala Dunia U-20 ditunda, mulai dari PSSI yang dapat untung hingga peluang besar Timnas Indonesia jadi juara.
Sebelumnya, induk federasi sepak bola tertinggi dunia, FIFA, baru saja mengumumkan penundaan gelaran Piala Dunia U-20 yang sejatinya bakal berlangsung di Indonesia mulai bulan Mei tahun 2021 mendatang.
Melansir dari laman resmi FIFA, masih merebaknya penyebaran Pandemi Covid-19 yang masih belum bisa terkendali terutama di sebagian wilayah Asia, jadi dasar pengambilan keputusan penundaan ini.
"Dengan demikian, menjadi jelas bahwa situasi global telah gagal untuk dinormalisasi ke tingkat yang memadai untuk mengatasi tantangan yang terkait dengan penyelenggaraan kedua turnamen," tulis FIFA.
Meski mengalami penundaan, FIFA memastikan Indonesia dan Peru tetap menjadi tuan rumah dua event tersebut. Di mana Indonesia untuk Piala Dunia U-20, sementara Peru untuk tuan rumah Piala Dunia U-17.
Tertundanya gelaran akbar sepak bola level umur ini, tentu menghadirkan beberapa polemik. Salah satunya dari aspek persiapan Timnas Indonesia, yang terbilang cukup serius untuk menghadapi event dua tahunan itu.
Namun dibalik dampak negatif yang muncul tersebut, ditundanya Piala Dunia U-20 ternyata memberikan beberapa keuntungan buat Timnas Indonesia serta induk federasi sepak bola Tanah Air, PSSI.
Lantas apa sajakah keuntungan dan hal positif tersebut, lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas.
Pemasukan PSSI
Sisi positif pertama atas ditundanya Piala Dunia U-20 adalah dari segi finansial. Seperti diketahui, bahwa sampai saat ini pandemi Covid-19 di Indonesia masih sangat tinggi, situasi yang membuat semua aktifitas olahraga Tanah Air terhenti.
Di sebagian negara Eropa, kompetisi sepak bola tetap berjalan namun dengan tingkat protokol kesehatan yang tinggi bahkan tak ada suporter yang boleh datang langsung ke stadion.
Bayangkan jika nantinya Piala Dunia U-20 bakal tetap dijalankan pada Mei mendatang. Dengan kondisi pandemi di Indonesia yang belum pasti kapan berakhir, maka tak menutup kemungkinan jika setiap pertandingan harus mengikuti protokol kesehatan termasuk laga tanpa penonton.
Hal tersebut tentu sangat merugikan bagi PSSI serta para pelaku ekonomi lain di Indonesia, mereka harus menyelenggarakan event sebesar Piala Dunia tanpa adanya penonton.
PSSI dipastikan kehilangan pemasukan besar dari sisi tiket, sementara pelaku ekonomi lain tak mampu mengais rezeki dari sisi marketing baik berupa penjualan kaos hingga merchandise para kontestan Piala Dunia.
1. Pemilihan Pemain dan Persiapan Lebih Matang
Sisi positif berikutnya adalah dari hal kesiapan Timnas Indonesia. Dengan tertundanya Piala Dunia, pelatih Shin Tae-yong bisa lebih fokus mencari pemain yang sesuai dengan kriteria taktiknya.
Selain itu, tim pelatih juga bisa melihat secara luas kualitas para pemain muda lain yang ada di Indonesia, lantaran di tahun 2021 nanti kompetisi sepak bola Tanah Air akan kembali bergulir.
Tak cuma dari segi skuad Timnas, mundurnya Piala Dunia U-20 juga bisa dimanfaatkan PSSI untuk memaksimalkan persiapan mereka terutama dalam hal infrastruktur.
Dengan jangka waktu hingga dua tahun kedepan, PSSI bisa kembali berkoordinasi untuk memaksimalkan renovasi tiap-tiap stadion yang bakal jadi venue pertandingan.
Hadirkan Juara di Kompetisi Lain
Terakhir, ditundanya gelaran Piala Dunia U-20 bisa membuat tim pelatih Timnas Indonesia fokus kepada beberapa kompetisi yang ada di tahun depan.
Selain gelaran Piala Dunia U-20, sejatinya masih banyak kompetisi yang harus dimainkan Timnas Indonesia di tahun 2021 mendatang. Diantaranya adalah Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Piala Asia U-19, SEA Games hingga Piala AFF.
Dengan absennya Piala Dunia U-20 di tahun 2021, maka para pemain U-19 yang telah disiapkan sebelumnya bisa diturunkan untuk beberapa event minor di ASEAN seperti SEA Games atau Piala AFF.
Berbekal latihan yang lebih lama ketimbang para pemain senior, tak menutup kemungkinan jika para pemain U-19 yang disiapkan untuk tampil di Piala Dunia U-20 justru bisa meraih gelar juara.
Apalagi, skuad U-19 sempat menuai hasil impresif selama pemusatan latihan di Kroasia bulan September lalu, yakni dengan mengalahkan beberapa klub serta negara Eropa kelompok umur di laga uji coba.