Raport AC Milan Tahun 2020: Si Iblis yang Konsisten dan Haus Kemenangan
INDOSPORT.COM – Melihat raport penampilan para raksasa Liga Italia sepanjang tahun 2020, edisi kali ini adalah AC Milan yang mampu konsisten serta haus akan kemenangan di semua ajang. Salut!
Sepanjang tahun 2020, AC Milan di bawah arahan Stefano Pioli secara perlahan memang berhasil menemukan ritme dan gaya main yang sesuai dengan kemampuan mereka.
Meski sempat keteteran di awal masa kepelatihannya, bahkan AC Milan pernah dipecundangi Atalanta hingga 5-0 di penghujung Desember 2019 lalu, namun perlahan taktik 4-2-3-1 milik Pioli bisa dimengerti para punggawa Rossoneri.
Tercatat, sejak awal Januari 2020 hingga Desember tahun ini, AC Milan sudah menjalani 32 pertandingan di Liga Italia. Hasilnya, Si Iblis Merah baru dua kali menelan kekalahan yang semuanya dirasakan pada gelaran Liga Italia musim 19/20.
Dua kekalahan itu diraih saat mereka menghadapi Inter Milan di pekan 23, 9 Februari 2020. Serta Genoa di pekan 26 pada 8 Maret 2020. Sementa sisanya, berakhir dengan kemenangan dan paling buruk adalah seri.
Bahkan di musim 20/21, AC Milan jadi satu-satunya tim dari lima kompetisi top Eropa yang belum pernah merasakan kekalahan, mengungguli sejumlah nama besar seperti Juventus, Real Madrid, Barcelona hingga Liverpool.
Di musim ini juga, AC Milan sukses menghentikan rekor buruk mereka saat bertemu rival sekota, Inter Milan. Jika dalam lima pertandingan terakhir AC Milan selalu takluk dari Inter, bahkan di empat laga sebelumnya berakhir dengan kekalahan beruntun, maka musim ini AC Milan yang jadi pemenang usai unggul 1-2 di pekan ke-4 Serie A.
Catatan mentereng AC Milan sepanjang tahun 2020, membuat mereka untuk pertama kali sejak 2011 silam berhasil memuncaki klasemen sementara Liga Italia di akhir tahun.
Tak cuma di liga domestik, ketangguhan AC Milan juga dibuktikan pada level Liga Europa. Meski hanya di kompetisi level dua, namun AC Milan tampil sangat all out dengan meraih empat kemenangan dan cuma sekali kalah di babak penyisihan. Hasil tersebut pun membawa AC Milan lolos ke babak 32 besar dengan status juara grup.
1. Transfer Jenius AC Milan
Performa impresif AC Milan sepanjang tahun 2020 ini, tak lepas dari pintarnya manajemen Rossoneri dalam melakukan belanja pemain. Meski bukan pemain bintang, namun para punggawa anyar yang direkrut AC Milan terbukti berhasil memberikan efek positif.
Salah satunya adalah kedatangan Zlatan Ibrahimovic, penyerang yang dianggap sudah habis masa emasnya lantaran telah berusia 39 tahun. Namun di tangan Pioli, mantan punggawa Barcelona ini kembali disulap menjadi goal getter yang tajam di depan gawang.
Sejak didatangkan awal Januari 2020 lalu, Ibrahimovic sudah bermain dalam 30 pertandingan dan terlibat dalam 28 gol AC Milan di semua kompetisi.
Tak cuma Ibrahimovic, sejumlah punggawa anyar yang sejatinya kurang begitu terkenal dan didatangkan AC Milan, ikut berhasil memberikan kemenangan beruntun buat si Merah-Hitam.
Sebut saja nama-nama seperti Alexis Saelmaekers, Jens Peter Hauge, Ante Rebic hingga Pierre Kalulu berhasil menjelma sebagai bintang di Liga Italia bersama AC Milan.
Selain kejeniusan manajemen dalam mendatangkan pemain, kehadiran Pioli yang cerdas meramu skuad miliknya pun jadi salah satu kunci penting dalam kegemilangan AC Milan musim ini.
Bahkan salah satu punggawa AC Milan, Diogo Dalot mengaku jika kehadiran mantan pelatih Fiorentina itu telah membuat skuad Rossoneri haus akan kemenangan di setiap laga.
“Pioli membuat kami semua lapar. Kami termotivasi untuk bermain. Dia memberi semua orang kesempatan untuk mendemonstrasikan apa yang bisa kami lakukan, dan ini luar biasa,” ucap Dalot dinukil Sky Sport Italia.
Dengan sisa musim kompetisi yang masih panjang, mampukah AC Milan mempertahankan rasa haus kemenangan serta konsistensi mereka di tahun 2021 mendatang? Atau malah sebaliknya, sang Iblis Merah justru kehabisan bensin dan harus terlempar dari bursa juara.