Tunggu Kepastian Liga 2, Pemain Persijap Jebolan Diklat Persib Ini Fokus Latihan Mandiri
INDOSPORT.COM - Pemain Persijap Jepara dan jebolan diklat Persib Bandung, Rizki Hidayat, mengaku tetap menjalankan program latihan mandiri yang diberikan oleh pelatih untuk menjaga kondisinya agar tetap bugar, selama aktivitas tim diliburkan.
Menurut pemain yang akrab disapa Kinyun ini, sebagai pemain profesional menjaga kondisi agar tetap bugar merupakan kewajiban. Walaupun, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai kelanjutan kompetisi Liga 2 2020 - 2021 dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI.
Sebagai informasi, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 sudah dihentikan sejak pertengahan Maret lalu, karena pandemi corona atau covid-19. Selain itu, kompetisi sempat akan dilanjutkan pada Oktober dan November, namun batal.
Sehingga, PSSI akhirnya memutuskan untuk menunda kompetisi Liga 1, 2 dan 3 2020 serta rencananya akan kembali digelar pada awal Februari 2021.
"Dari tim pelatih ada program latihan, latihan mandiri," kata pemain jebolan Maung Anom ini kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Pemain terbaik pada kompetisi Liga 3 2019 ini menuturkan, saat ini belum ada informasi lanjutan dari manajemen Persijap mengenai rencana tim menggelar latihan kembali. Kemungkinan besar, manajemen masih menunggu informasi resmi dari PT LIB dan PSSI mengenai kepastian kick off kompetisi Liga 2 2020-2021.
"Waktu kemarin-kemarin katanya Januari tapi belum tahu tanggalnya, jadi menunggu kepastian saja sekarang," jelas pemain yang berposisi sebagai gelandang ini.
Sebagai pemain sepak bola profesional, Kinyun mengaku sudah rindu ingin kembali merasakan atmosfer pertandingan kompetisi. Karena, setelah promosi ke Liga 2, ia bersama Persijap baru satu kali melakoni pertandingan yakni menghadapi Persigo Semeru di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.
Selain itu, ada rasa jenuh di tengah belum adanya kepastian mengenai kelanjutan kompetisi. Meski begitu, Kinyun memiliki cara untuk mengatasi kejenuhan, diantaranya dengan berbagai ilmu dengan anak-anak sekolah sepak bola (SSB) di sekitar kediamannya di Bandung.