Mengenal Leon Bailey, Bintang Jamaika yang Diperebutkan AC Milan dan Manchester United
INDOSPORT.COM – Perkenalkan namanya Leon Bailey, bintang asal Jamaika yang sedang diperebutkan AC Milan dan Manchester United di bursa transfer.
Di bursa transfer Januari, banyak klub Eropa mulai bergerak mencari pemain idamannya untuk memperkuat timnya. Beberapa pemain pun menjadi properti panas di bursa transfer karena banyak klub mengantri untuk mendapatkannya.
Salah satunya adalah Leon Bailey, bintang Bayer Leverkusen. Penyerang sayap asal Jamaika berusia 23 tahun itu memiliki bakat menawan hingga sanggup membuat 2 klub besar Eropa siap sikut-sikutan untuk mendapatkannya.
Dua klub itu adalah AC Milan dan Manchester United. Memang Leon Bailey musim ini tampil cukup gemilang Bersama Bayer Leverkusen dengan koleksi 9 gol hanya dalam 19 pertandingan saja.
Tak pelak catatan karier yang sangat apik itupun menarik perhatian Manchester United. Mereka rupanya masih ingin memiliki winger hebat alternatif mengingat mendapatkan Jadon Sancho sangatlah sulit.
Namun ternyata, usaha Manchester United mendapatkan Leon Bailey mendapatkan persaingan serius dari AC Milan. Sama halnya dengan Manchester United, AC Milan juga sangat membutuhkan penyerang sayap yang memiliki kecepatan.
Sebenarnya ada juga Tottenham Hotspur yang juga kepincut dengan bakat Jamaika itu. Tapi perkembangan terakhir menyebutkan jika hanya AC Milan dan Manchester United yang bisa mendatangkan Bailey di Januari ini.
Melihat latar belakang Leon Bailey yang berasal dari Jamaika, tentu mengherankan mengapa ia bisa sampai ditaksir oleh Manchester United dan AC Milan. Seperti yang kita tahu, Jamaika sangat jarang melahirkan pesepakbola berbakat.
Tapi kali ini muncul Leon Bailey yang sukses menyita perhatian dunia berkat kemampuan individunya. Meski begitu, tetap saja banyak yang bertanya siapa sebenarnya Leon Bailey? Bintang Jamaika yang bisa membuat AC Milan dan Manchester United memperebutkannya.
1. Leon Bailey
Lahir pada 9 Agustus 1997 di Kingston, Jamaica, Leon Bailey dibesarkan dalam wilayah yang sangat keras dan erat akan kriminalitas yang bernama Cassava Piece. Bailey pun saat itu sangat dekat dengan yang namanya aksi kriminal dan gangster serta pengedar narkoba.
Beruntung ada kakak tirinya yang bernama Kyle Butler, ia menyelamatkan Bailey dari kemungkinan dirinya menjadi seorang mafia di Jamaika. Saat itu Kyle Butler membawa Bailey untuk masuk ke dalam akademi sepak bola Phoenix All-Stars.
Di sana Bailey bertemu dengan seorang pemilik akademi bernama Craig Butler. Kemudian Craig Butler lah yang akhirnya menginspirasi Bailey agar mau menjadi pemain sepak bola profesional.
Bailey pun bersyukur dipertemukan dengan Kyle dan Craig yang membantunya keluar dari area penuh aksi kriminalitas untuk fokus pada dunia sepak bola. Keseriusan Kyle dan Craig untuk membantu Bailey jadi pesepakbola terlihat Ketika mereka sampai di Eropa.
Genk dan Ajax Amsterdam pun pada saat itu tertarik untuk mendatangkan Leon Bailey yang dianggap sangat berbakat. Sayang pada saat itu, transfer urung terjadi karena usia Leon Bailey masih di bawah umur.
Akhirnya Bailey pun berlabuh ke Liefering sebelum akhirnya hengkang ke AS Trencin hingga 2015. Begitu usianya cukup, Genk pun datang lagi untuk menawari Bailey kontrak profesional pertamanya.
Secara mengejutkan Leon Bailey pun menunjukan talentanya dengan mengemas 36 gol dalam 77 pertandingan selama 2 musim Bersama Genk. Direktur olahraga Bayer Leverkusen, Rudi Voeller pun kepincut untuk mendatangkan Leon Bailey ke Jerman.
“Dia (Leon Bailey) memiliki kecepatan luar biasa, sangat skillfull dengan bola dan dia akan menjadi asset berharga bagi lini serang Bayern Leverkusen,” kata Voeller saat menerangkan betapa berbakatnya Bailey.
Benar saja, sejak 2017 Leon Bailey benar-benar bersinar di lini serang Bayer Leverkusen Bersama Kai Havertz dan Kevin Volland. Sepeninggal Havertz dan Volland, Bailey pun kini menjadi pemimpin di lini serang Bayer Leverkusen Bersama Lucas Alario dan Mousaa Diaby.
Kini di usianya yang ke-23, Leon Bailey pun sudah menjadi andalan Bayer Leverkusen dengan koleksi 33 gol dan 22 assists dalam 135 laga. Berbekal kemampuan itulah yang membuat Manchester United dan AC Milan mau sampai memperebutkan seseorang yang bernama Leon Bailey.