Diam-diam Menghanyutkan, Manchester City Sudah Kembali ke Jalur Juara!
INDOSPORT.COM - Klub asuhan Pep Guardiola, Manchester City, diam-diam tengah menapaki jalan kebangkitan dengan menembar ancaman di lima besar klasemen Liga Inggris
Manchester City sukses mempermalukan tuan rumah Chelsea dengan skor 3-1 pada laga pekan ke-16 Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge. Kemenangan Chelsea didapatkan berkat gol Guendogan, Phil Foden, dan Kevin De Bruyne pada babak pertama.
Kemenangan Man City atas Chelsea terbilang sangat penting. Man City kini telah mencatatkan tujuh laga beruntun tanpa kekalahan dengan rincian enam kemenangan dan satu kali seri.
Man City pun sukses merangkak ke posisi kelima klasemen sementara Liga Inggris tepat di atas Southampton dan di bawah Tottenham Hotspur. Hasil yang diraih Man City ini jauh lebih baik dari performa mereka saat melakoni sejumlah laga pembuka musim ini.
Manchester City di bawah Pep Guardiola sempat terpuruk di sembilan pekan awal liga. Dalam kurun waktu tersebut, mereka cuma meraih 3 kemenangan, 3 seri, dan 2 kekalahan.
Posisi City pun terlempar di luar 10 besar. Kevin De Bruyne dkk bahkan cuma bisa membuat delapan gol dari tujuh laga. Di waktu bersamaan, rival mereka seperti Tottenham, Liverpool, dan Chelsea melaju pesat di papan atas dengan sejumlah kemenangan besar.
Musim ini Manchester City memang mendapatkan ujian berat. Absennya Sergio Aguero sangat memengaruhi performa tim. Belum lagi rentetan kasus COVID-19 yang menimpa pemain mereka.
Akan tetapi, situasi itu perlahan mulai berbalik untuk kebaikan Manchester City. Dimulai dari kemenangan 5-0 atas Burnley, The Citizens melesat tak terkalahkan di tujuh laga.
Kembali ke Jalur Juara
Penampilan kurang maksimal yang ditampilkan The Citizens di awal musim jelas membuat skeptis banyak pihak akan peluang mereka meraih scudetto. Apalagi tim-tim lain begitu kompetitif musim ini.
Namun, tanpa banyak sorotan, Man City diam-diam sudah berada di lima besar klasemen liga dengan koleksi 29 poin. City berselisih empat angka dari sang pemuncak klasemen, Liverpool. Kabar baiknya, jumlah poin yang didapatkan City hanya dipetik dari 15 laga.
Itu artinya, Man City masih memiliki dua tabungan pertandingan (6 poin) lebih banyak dari Liverpool (17 laga). Kondisi ini jelas membuat peluang Man City untuk meraih gelar musim ini kembali terbuka lebar.
Dari lima tim yang bersaing musim ini, Man City adalah tim dengan jumlah pertandingan paling sedikit, yakni 15 laga. Sementara empat tim di atas City yakni Liverpool (17), Man United (16), Leicester City (17), Tottenham (16) telah memainkan laga lebih banyak.
City tercatat masih harus menghadapi Aston Villa dan Everton. Jika mereka berhasil meraih poin maksimal di dua laga tersebut, itu artinya skuad asuhan Pep Guardiola bakal mengumpulkan 35 poin.
Jumlah itu dua poin lebih banyak dari perolehan pemuncak klasemen, Liverpool, saat ini. Dengan kata lain, Man City bisa langsung mengambil alih posisi puncak!
Kemungkinan terburuknya, City mengamankan posisi kedua dengan asumsi Manchester United (kini 33 poin) memenangi satu partai tabungan milik mereka. Meski begitu, hal itu bukanlah masalah besar sebab City setidaknya sudah kembali ke tiga besar dengan selisih poin yang ketat.
Pep Guardiola pun wajib untuk mempertahankan tren positif ini. Pelatih asal Spanyol itu telah melakukan pekerjaan hebat dengan membantu tim beradaptasi di tengah kondisi krisis pemain.
Mental pemenang yang dimiliki Man City inilah yang menggambarkan siapa mereka sebenarnya. Sekadar informasi, kemenangan yang diraih City asal Chelsea diraih tanpa kehadiran striker murni.
Beruntungnya, penampilan konsisten City ini tak bisa diimbangi oleh para rival. Satu persatu klub pesaing seperti Tottenham Hotspur dan Chelsea mengalami kejatuhan.
Duo London itu tercatat baru meraih satu kemenangan dari lima laga terakhir. Selain duo London yang melempem, Manchester City juga diuntungkan dengan penampilan inkonsisten Liverpool.
The Reds tercatat cuma meraih 2 hasil imbang dan 1 kekalahan dari tiga laga terakhir mereka di Liga Inggris. Situasi-situasi penuh kejutan di atas sangat membantu kampanye Manchester City untuk bangkit dan merebut gelar juara musim ini.