Kebiasaan 'Mengerikan' Abramovich Ini Jadi Ancaman Lampard di Chelsea
INDOSPORT.COM - Frank Lampard sebaiknya berhati-hati karena Roman Abramovich bisa saja tahu-tahu memecatnya dari jabatan pelatih klub Liga Inggris, Chelsea.
Nama Lampard belakamgan ini cukup sering jadi bahan omongan orang menyusul hasil kurang memuaskan yang diperoleh The Blues. Bahkan, tidak jarang pula ada kabar yang menyebut ia akan segera diganti.
Sejumlah nama pun mulai mencuat sebagai kandidat pelatih anyar The Blues, seperti Thomas Tuchel yang baru saja dipecat Paris Saint-Germain, lalu Massimiliano Allegri yang sempat beken bersama AC Milan dan Juventus.
Kabar seputar pencopotan jabatan Frank Lampard memang sulit dibendung. Pasalnya, dari enam pertandingan terakhir di Liga Inggris, Chelsea mencatatkan empat kekalahan, sisanya satu imbang dan satu kemenangan.
Sampai berita ini dibuat, mereka kini menghuni peringkat sembilan di klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021 dengan raihan 26 poin dari 17 pertandingan. Melihat hal ini, bukankah Roman Abramovich seharusnya ketar-ketir?
Pengusaha asal Rusia tersebut merupakan figur penting dalam sejarah perkembangan Chelsea dari klub yang biasa saja hingga sekarang punya nama besar di kancah sepak bola Inggris.
Tentu ia tidak akan tinggal diam melihat apa yang sudah dibangunnya kini sedang goyah. Hanya saa, tidak ada yang tau langkah apa yang bakal diambil Abramovich untuk mengatasi situasi yang terjadi saat ini.
Ia mungkin akan memberi Lampard kesempatan dan lebih banyak waktu, tapi pria berusia 54 tahun ini juga dikenal sebagai pemilik yang kerap menggonta-ganti pelatih Chelsea dari masa ke masa. Akankah terjadi lagi musim ini?
Sudah lama memang Abramovich tidak menampakkan batang hidungnya di Stamford Bridge untuk menonton pertandingan Chelsea, apalagi setelah ia mengalami masalah dengan visa dan izin tinggal di Inggris.
Akan tetapi, Abramovich pasti tetap memantau perkembangan klub miliknya dari jauh dan hal ini sebaiknya diwaspadai oleh Lampard.
Pasalnya, jika melihat ke belakang, pergantian tahun adalah salah satu momen krusial di daftar keluar-masuk pelatih The Blues. Ini merupakan wujud tindakan Abramovich yang diam-diam tapi menghanyutkan.
1. Abramovich Kerap Pecat Pelatih
Salah satu contohnya adalah Luiz Felipe Scolari, yang menangani Chelsea pada musim 2008-2009. Ia dipecat pada Februari 2009 menyusul rentetan hasil mengecewakan yang telah dipantau Abramovich sejak Oktober sampai akhir tahun 2008.
Lalu ada Jose Mourinho yang sampai dua kali didapuk sebagai pelatih di klub asal London ini. Pada periode pertamanya, The Special One menghasilkan performa mengecewakan saat momen Natal dan Tahun Baru.
Chelsea meraih hasil imbang terus-menerus, ditambah keributan yang terjadi kala Mourinho ngomel-ngomel perihal kebijakan transfer klub pada Januari 2007. Ia mengkritik The Blues yang enggan mengeluarkan uang untuk membeli pemain.
Dari sinilah kisah pedih Mourinho bersama Chelsea dimulai, sampai akhirnya ia digantikan Avam Grant beberapa bulan kemudian.
Pada periode keduanya, The Special One bahkan tidak bisa bertahan sampai Natal. Pelatih asal Portugal tersebut dipecat pada 17 Desember 2015 lalu digantikan oleh Guus Hiddink.
Roman Abramovich juga tidak tinggal diam ketika ia mengetahui Andre Villas-Boas membawa Chelsea meraih hasil kurang meumaskan pada awal tahun 2012. Ia bahkan mengirim perwakilan untuk ‘menginterogasi’ pelatihnya itu.
Menyusul ‘interogasi’ tersebut, Villas-Boas akhirnya dipecat pada Maret 2012 dan digantikan Roberto Di Matteo sebagai pelatih interim Chelsea sampai akhir musim.
Lantas, apa yang akan terjadi pada Frank Lampard? Posisinya saat ini bisa dibilang kurang menguntungkan. Selain Chelsea yang tengah terpuruk di klasemen Liga Inggris, ia juga sudah menghabiskan banyak dana di bursa transfer.
Apakah Roman Abramovich akan memperpanjang rekornya sebagai pemilik yang kerap memecat pelatih Chelsea?