Lama Tak Terjadi, Perang Liverpool vs Man United di Klasemen Liga Inggris
INDOSPORT.COM - Dua raksasa Liga Inggris yakni Liverpool dan Manchester United kembali berperang di peringkat teratas klasemen, kali ini untuk musim 2020-2021.
Hingga tulisan ini dibuat, mereka sama-sama mengantongi 33 poin namun dari jumlah pertandingan yang berbeda. The Red Devils sedikit lebih diuntungkan lantaran masih bermain 16 kali sedangkan The Reds 17 kali.
Liverpool belakangan ini memang tengah mengalami sindrom ‘buang-buang poin’ di level liga. Dari delapan pertandingan terakhir, mereka mencatatkan empat hasil imbang yang mana bisa dibilang cukup mengecewakan.
Jordan Henderson dkk memang sempat menang besar atas Wolverhampton Wanderers, Tottenham Hotspur, dan Crystal Palace, namun tiga catatan tersebut tidak cukup menutup fakta mereka telah kehilangan banyak poin karena hasil imbang.
Belum sembuh dari sindrom ini, Jurgen Klopp malah tambah pusing dengan hasil pertandingan kontra Southampton, Selasa (05/01/21) dini hari WIB. Liverpool harus mengakui keunggulan lawannya itu dengan skor tipis.
Adalah Danny Ings, mantan pemain The Reds, yang mencetak gol cepat pada menit ke-2. Skor 1-0 untuk Southampton bertahan hingga akhir pertandingan, sampai membuat seorang Ralph Hasenhuttl berlinag air mata.
Hasil mengecewakan Liverpool ini jelas membawa senyuman di kubu Manchester United. Mereka kini semakin membayangi musuh bebuyutannya tersebut di klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021.
Persaingan ketat The Reds dan Red Devils musim ini seperti membuka kisah lama yang sudah terpendam selama bertahun-tahun. Seperti diketahui, dua klub ini dikenal sebagai rival abadi berkat supremasi dan sejarah mereka di sepak bola Inggris.
Sebelum klub-klub seperti Manchester City atau Chelsea naik daun, Liverpool dan Manchester United sudah eksis terlebih dahulu sebagai penguasa Liga Inggris. Duel mereka di lapangan pun selalu dipenuhi tensi tinggi.
Sudah lama pula baik Liverpool dan Manchester United tidak bersaing ketat di papan atas klasemen liga. Mungkin yang paling diingat publik terakhir kali adalah musim 2008-2009.
Bayangkan, sudah berapa tahun lalu itu? Tentu tidak mengherankan apabila para penggemar musim ini begitu menantikan perang sengit keduanya yang kini berada di peringkat satu dan dua.
1. Kembali Bersaing setelah Bertahun-tahun
Liverpool pernah sangat mengancam Manchester United pada musim 2008-2009. Saat itu, The Reds diisi sejumlah pemain seperti Steven Gerrard, Fernando Torres, Javier Mascherano, Xabi Alonso, dan masih banyak lagi.
Mereka juga masih ditangani Rafael Benitez, pelatih hebat yang bahkan sudah menyumbangkan trofi Liga Champions pada musim pertamanya di Anfield.
Akan tetapi, punya skuat berkualitas dan penuh bintang saja tidak cukup. Karena tetap saja, hasil akhir klasemen ditentukan oleh jumlah poin yang berhasil diraih, bukan seberapa hebat isi sebuah tim.
Pada musim 2008-2009 tersebut, Liverpool mencatatkan 25 kemenangan, 11 hasil imbang, dan 2 kekalahan. Total poin mereka adalah 86 dan finis di peringkat dua klasemen akhir Liga Inggris saat itu.
Manchester United sendiri tampil sebagai juara dengan 90 poin yang berasal dari 28 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 4 kekalahan. Selisih yang cukup tipis, namun The Red Devils masih dinaungi keberuntungan.
Setelahnya, baik Liverpool dan Manchester United tidak lagi berhimpitan di daftar teratas klasemen Liga Inggris. Nasib justru membawa mereka ke tempat yang berbeda.
Manchester United kembali menjadi juara pada musim 2010-2011 dan 2012-2013. Sementara itu, Liverpool harus berjibaku dengan posisinya di klasemen, bahkan sempat terlempar ke peringkat tujuh dan delapan.
Akan tetapi, Manchester United juga tidak ketinggaan mengalami masa-masa sulit, tepatnya setelah ditinggal Sir Alex Ferguson. Mereka pun pernah terdampar sampai ke peringkat enam klasemen akhir Liga Inggris.
Klub-klub seperti Chelsea dan Manchester City pun turut memeriahkan persaingan berebut gelar juara, bahkan Leicester City yang jadi kuda hitam pada musim 2015-2016.
Sampai akhirnya, Liverpool berhasil menuntaskan puasa gelar Liga Inggris yang sudah berlangsung selama 30 tahun. Musim ini, mereka akan berjuang mempertahankannya dan kini musuh besar yang dihadapi adalah sang rival abadi, Manchester United.
Akan seperti apa akhir perang dua klub raksasa dengan sejarah paling mentereng di sepak bola Inggris ini? Apakah salah satu dari mereka akan jadi juara untuk musim 2020-2021?