Tiba Harinya Sergio Ramos dan Lionel Messi Bermain dalam Satu Tim
INDOSPORT.COM - Kabar mengejutkan datang dari ranah sepak bola Spanyol. Bek sekaligus kapten legendaris Real Madrid, Sergio Ramos, memutuskan menolak tawaran kontrak baru yang diberikan klub kepadanya.
Ramos memutuskan tidak menerima perpanjang kontrak baru dari El Real lantaran ingin mencoba tantangan di klub lain. "Tawaran perpanjangan kontrak dari Real Madrid, saya tidak akan menerimanya," ujar Sergio Ramos dikutip dari El Chiringuito.
Menariknya, ada andil Lionel Messi dalam keputusan Sergio Ramos meninggalkan Real Madrid. Ramos mengaku secara gamblang dirinya tengah diincar oleh raksasa Prancis, PSG, bersama dengan megabintang Barcelona tersebut.
"PSG telah menyiapkan rencana besar dan mengatakan kepada saya bahwa mereka akan menjadikan Leo (Lionel Messi) rekan satu tim yang baru di sana," ujarnya.
Hal ini terbilang mengejutkan lantaran Sergio Ramos merupakan musuh abadi dari Lionel Messi selama berkompetisi di LaLiga. Sergio Ramos yang kini berusia 34 tahun selama lebih dari satu dekade menjadi bagian dari rivalitas sengit antara Real Madrid dan Barcelona.
Tak jarang Sergio Ramos dan Lionel Messi terlibat keributan di lapangan baik itu secara fisik maupun verbal. Maklum, secara posisi, kedua pemain ini memang diharuskan bentrok di tiap laga El Clasico yang diikuti. Persaingan keduanya bahkan pernah berujung saling sindir di media.
Selain Ronaldo-Messi, duel antara Ramos vs Messi adalah salah satu simbol dari rivalitas Real Madrid dan Barcelona dalam satu dekade terakhir ini.
Kini, publik sepak bola pun tengah bersiap menyaksikan fenomena langka di mana Sergio Ramos akan bermain bersama Lionel Messi di dalam satu klub.
Adalah Paris Saint-Germain klub yang berhasrat menyatukan keduanya. Bukan rahasia lagi jika PSG menginginkan jasa Lionel Messi.
Setelah gagal mendapatkan La Pulga musim panas lalu, pimpinan PSG pun berniat untuk menggaet bintang Argentina itu pada musim panas 2021 ini.
Di saat itu, Kontrak Lionel Messi telah habis bersama Barcelona. Dan sama seperti Ramos, sang megabintang pun hingga kini belum menyetujui kontrak baru.
Sementara itu, melansir dari Diario AS, PSG dikabarkan siap memberi Sergio Ramos kontrak tiga tahun sampai 2024. PSG juga disebut-sebut siap membayar Ramos 20 juta euro (Rp 333,8 miliar) per musim.
Jika tawaran itu benar adanya, itu artinya Sergio Ramos akan mendapat bayaran 8 juta euro per musim lebih banyak ketimbang saat ia bermain di Real Madrid
1. Kolaborasi Maut
Menjadi yang terbaik di posisi masing-masing, memiliki Ramos dan Messi dalam satu tim adalah impian banyak klub. Secara teknis, keduanya adalah pemain hebat yang siap memberikan kualitas bagi tim yang dibela.
Ramos selam ini dikenal sebagai bek yang tak kenal kompromi dalam menjaga gawangnya. Selain itu, ia memiliki keunggulan istimewa sebagai bek yang piawai mencetak gol.
Ramos saat ini masuk ke dalam lima besar bek paling subur di dunia bersanding dengan nama-nama legendaris seperti Daniel Passarella dan Ronald Koeman.
Hal ini tentu menjadi tambahan kekuatan yang signifikan bagi PSG yang ingin memenangi Liga Champions pertama mereka. Apalagi jika di lini depan mereka memiliki Lionel Messi.
Saat ini PSG telah memiliki penyerang-penyerang kelas wahid macam Neymar Jr., Kylian Mbappe, Mauro Icardi, dan Angel Di Maria. Namun begitu, kedatangan Lionel Messi tentu akan membawa PSG ke level yang baru.
Sepanjang kariernya bersama tim utama Barcelona, Lionel Messi selalu menjadi mesin gol di tiap musimnya. Seburuk-buruknya performa Messi, La Pulga tetap mampu mencetak 30 lebih gol.
Tentu ini menjadi sesuatu yang menggiurkan bagi PSG. Messi bisa bermain di belakang Neymar atau pun menjadi penyerang sayap menggeser Angel Di Maria. Dengan usia Messi yang menginjak 32 tahun, PSG setidaknya masih memiliki tiga sampai empat musim untuk memanfaatkan talentanya.
Maka bisa dibayangkan betapa dahsyatnya kekuatan Paris Saint-Germain dengan kehadiran Sergio Ramos dan Lionel Messi, Keduanya akan menambah kualitas di lini belakang dan depan.
Jika skenario ini bisa terwujud, maka kita pun bisa menyaksikan hari di mana Sergio Ramos bahu membahu bersama Lionel Messi dalam meraih kemenangan. Sesuatu yang hampir tak terbayangkan sebelumnya di tengah rivalitas sengit El Clasico.