Mengapa Donny van de Beek Sebaiknya Tinggalkan Manchester United
INDOSPORT.COM - Belum lama berseragam Manchester United, Donny van de Beek sudah dihadapkan pada kemungkinan meninggalkan Old Trafford.
Gara-garanya apalagi kalau bukan jumlah menit bermain yang bisa dibilang terbatas. Ia cukup jarang dimainkan oleh Ole Gunnar Solskjaer meski berstatus rekrutan anyar di skuat The Red Devils.
Untuk diingat kembali, Donny van de Beek merapat dari Ajax Amsterdam pada Agustus 2020. Jika dihitung-hitung, praktis ia baru merumput kurang lebih lima bulan di Manchester United, itu pun bukan sebagai seorang reguler.
Musim ini, dari sepuluh penampilannya di Liga Inggris, pemain asal Belanda tersebut tampil delapan kali dari bangku cadangan, sedangkan sisanya barulah ia didapuk sebagai starter.
Bukan hanya itu, ia bahkan hanya diberi waktu bermain selama kurang lebih dua menit di pertandingan Carabao Cup kontra Manchester City tempo hari.
Padahal ketika pertama datang, Donny van de Beek digadang-gadang dan diharapkan bisa meningkatkan kualitas lini tengah Manchester United. Namun sayangnya hingga sekarang ia sepertinya belum bisa memenuhi ekspektasi tersebut.
Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila publik mulai bertanya-tanya bakal seperti apa nasib Van de Beek di skuat Solskjaer kelak. Ada yang menyarankannya untuk pindah saja, namun tidak sedikit yang memintanya bertahan sedikit lagi.
Lima bulan tentu waktu yang sangat singkat bagi seorang pemain yang baru pindah ke klub baru. Apalagi, dengan status Van de Beek sebagai rekrutan mahal tentunya banyak yang berharap ia tidak ke mana-mana dulu.
Hanya saja, jika ia benar-benar harus pergi, keputusan yang diambil haruslah demi kebaikannya sendiri. Pasalnya, kekurangan menit bermain adalah masalah pesepak bola yang paling umum dan mendasar tapi bisa jadi sangat krusial.
Salah satunya adalah kans Van de Beek menjamin satu tempat di Timnas Belanda terlebih lagi menjelang gelaran Euro tahun ini.
Seperti diketahui, banyak pemain yang kesulitan meraih atensi pelatih Timnas karena keterbatasan menit bermain di level klub. Begitu pula Van de Beek, yang otomatis bakal sulit unjuk gigi jika waktu bermainnya saja tidak banyak.
Situasi yang tengah dihadapi Van de Beek ini pun ternyata sampai juga ke telinga eks Manchester United, Dimitar Berbatov, yang mengaku tidak kaget apabila pemain berusia 23 tahun itu ingin pergi dari Old Trafford.
Menurutnya, Van de Beek tidak salah jika memang punya pikiran semacam itu dan ia tidak layak disalahkan atas kondisi yang menimpanya saat ini.
Berbatov bahkan sempet berseloroh bahwa Van de Beek harusnya menggedor pintu kantor Solskjaer dan memprotes perlakuan sang manajer kepadanya. Ia juga sebaiknya bertanya jelas-jelas apa yang salah agar bisa mencari solusi terbaik untuk dirinya.
“Semua bergantung pada jawaban seperti apa yang akan dia dapat, dia bisa mengevaluasi diri dan melakukan apa yang diperlukan,” jelas Dimitar Berbatov seperti diberitakan laman Daily Mail.
Jika nasibnya di Manchester United masih bisa diselamatkan ya mengapa tidak? Akan tetapi, jika memang sudah tidak ada jalan keluar lagi, mungkin hengkang bisa jadi solusinya meski berat dilakukan.
Ya, Donny van de Beek sebaiknya memikirkan matang-matang tentang kelangsungan kariernya di Manchester United, apalagi sebentar lagi ia harus membela Timnas Belanda di gelaran besar seperti Euro.
Salah satu yang mendukung skenario ini adalah eks Ajax, Ronald de Boer. Sama seperti Berbatov dan mungkin sejumlah suporter Manchester United, ia berharap Van de Beek bisa menemukan terlebih dulu inti masalahnya baru kemudian mengambil tindakan.
Namun sedikit lebih frontal dari Berbatov, De Boer langsung menyarankan Van de Beek untuk mengajukan permohonan dipinjamkan ke klub lain atau langsung saja dijual jika memang Solskjaer masih ingin meletakannya di bangku cadangan.
Jadi, akan seperti apa nasib Donny van de Beek di Manchester United?