Alasan Tak Terduga Messi Sebaiknya Tolak Man City dan Gabung PSG

INDOSPORT.COM - Megabintang sepak bola Barcelona, Lionel Messi, tampaknya memang harus memilih gabung Paris Saint-Germain saja ketimbang Manchester City karena alasan yang sangat mengejutkan ini.

Lionel Messi sampai sekarang masih saja terus dirumorkan bakal meninggalkan Barcelona di bursa transfer 2021. Sebelumnya, ia dikaitkan dengan Inter Milan. Sekarang, PSG dan Manchester City juga dikabarkan berminat.

Messi bisa gabung PSG lantaran ada mantan rekannya yang bernama Neymar. Bahkan, rumor terbaru menginformasikan bahwa Neymar masih terus melakukan hubungan dengan Messi lewat WhatsApp.

Jika gabung ke The Citizen, Messi bisa bereuni kembali dengan mantan pelatihnya, Pep Guardiola. Sehingga, secara sepintas, terbang ke Prancis atau Inggris bakal sama baiknya untuk bintang Argentina tersebut.

Akan tetapi, ternyata ada satu hal tak terduga yang membuat Messi sebaiknya memilih Paris Saint-Germain sebagai tempat pelabuhan karirnya. Hal ini disebabkan Manchester City punya Kevin De Bruyne.

Kevin De Bruyne saat ini menjadi pemain The Citizen dengan bayaran tertinggi, yakni 170 ribu poundsterling atau sekitar Rp3,2 miliar per minggu dan ia kabarnya ingin mempertahankan statusnya itu selama ia di Etihad Stadium.

Di sisi lain, Messi punya upah 500 ribu poundsterling atau sekitar Rp9,4 miliar per minggu. Melansir dari Mancity Square, hal inilah yang nantinya berpotensi menimbulkan suasana tidak menyenangkan di Etihad.

Sebab, Messi pasti bakal meminta upah yang tinggi juga, sementara pihak manajemen The Citizen tidak mungkin menggaji Messi lebih rendah dengan yang mereka gelontorkan untuk De Bruyne.

Sementara itu, pemain dengan gaji tertinggi di PSG adalah Neymar. Namun, bintang Brasil itu justru ingin Messi bersamanya. Sehingga, ia tentu tidak peduli bakal kalah saing dengan rekannya itu dalam hal gaji.

Meski demikian, kepergian Lionel Messi dari Barcelona juga belum tentu terjadi. Sebab, ia masih ingin melihat perkembangan di Camp Nou terlebih dahulu terkait pemilihan presiden baru klub Spanyol itu.