Deretan Tugas Paulo Fonseca dan AS Roma di Bursa Transfer Januari
INDOSPORT.COM – AS Roma sukses duduk di peringkat 3 Serie A Italia. Bursa transfer Januari jadi momen tepat Paulo Fonseca untuk membuat timnya lebih baik lagi di sisa musim.
Finis di peringkat 5 klasemen akhir Serie A Italia musim lalu membuat AS Roma berbenah dengan serius. Mereka pun memboyong sejumlah nama seperti Pedro Rodriguez, Marash Kumbulla, Borja Mayoral serta mempermanenkan Henrikh Mkhitaryan dan Chris Smalling yang sebelumnya berstatus pinjaman.
Meski pada akhirnya kehilangan Aleksandar Kolarov yang hijrah ke Inter Milan, AS Roma berhasil mempertahankan kapten Edin Dzeko dari kejaran klub yang sama.
Kolaborasi para pemain baru dan lama itu pun sukses membawa Giallorossi tampil baik musim ini. Hingga pekan ke-16, mereka bertengger di peringkat 3 klasemen sementara Serie A Italia.
Mereka tertinggal 4 poin dan 3 poin dari AC Milan dan Inter Milan yang ada di peringkat 1 dan 2, serta unggul 3 poin dari Juventus yang berada satu strip di bawah.
Bursa transfer Januari ini pun menjadi momen tepat bagi AS Roma untuk makin meningkatkan kualitas skuat. Apalagi, mereka ditunggu jadwal padat hingga akhir musim karena masih tampil di Liga Europa sehingga perlu tambahan tenaga untuk mempertahankan performa.
Dua tugas yang perlu dilakukan pelatih Paulo Fonseca pada Januari ini adalah mendatangkan pemain baru di sektor sayap dan bek kanan.
Di sektor bek kanan, Rick Karsdorp memang tampil gemilang sehingga menjadi bek dengan assist terbanyak di Serie A Italia musim ini yakni 4 kali. Namun, bintang Belanda itu membutuhkan pelapis mumpuni mengingat buruknya performa Bruno Peres.
Dua nama yang kini masuk dalam bidikan adalah Brandon Soppy dan Jeremie Frimpong. Frimpong adalah bek kanan utama Celtic yang telah mencetak 1 gol dan 5 assist dari 27 laga di semua kompetisi musim ini, sedangkan Soppy adalah pemain muda berbakat milik Rennes.
Sementara itu, penampilan Carles Perez yang pas-pasan membuat Roma membutuhkan tenaga baru di sektor sayap untuk melapis Mkhitaryan dan Pedro mengingat kedua andalan itu sudah berusia di atas 30 tahun.
Satu nama yang layak didatangkan adalah Stephan El Shaarawy. Apalagi, Giallorossi sempat mencoba memulangkan bintang keturunan Mesir itu di bursa transfer musim panas lalu sehingga bisa saja mencobanya lagi Januari ini. Namun, Roma harus siap bersaing dengan Fiorentina dan Atalanta.
Nama lain yang bisa dijajal adalah bintang Everton, Bernard, yang tak mendapatkan menit bermain tinggi di bawah Carlo Ancelotti. Peluang memboyong Bernard pun cukup terbuka mengingat Everton siap melepas pemain 28 tahun itu untuk ditukar Robin Olsen yang saat ini dipinjamkan ke The Toffees.
Apalagi, Bernard diketahui memiliki kedekatan dengan Paulo Fonseca karena pernah diasuh di Shakhtar Donetsk selama dua tahun sehingga takkan kesulitan beradaptasi. Sang pelatih pun diklaim sudah menghubungi agen Bernard untuk membuka peluang kepindahan.
Selain mendatangkan pemain baru, tugas lain yang juga perlu dilakukan AS Roma di bursa transfer Januari ini adalah menyingkirkan sejumlah pemain minim kontribusi, seperti Juan Jesus, Davide Santon, dan Federico Fazio.
Dengan usia yang sudah mencapai 30 tahun, ketiganya tidak akan banyak membantu Roma di masa depan sehingga menyingkirkan mereka secepat mungkin menjadi tugas yang wajib dilakukan.
Selain itu, kepergian mereka akan melonggarkan beban gaji yang bisa dimanfaatkan untuk mendatangkan pemain baru, serta menyediakan ruang di skuat yang bisa diisi oleh pemain-pemain muda dari tim primavera.
Memburu gelar Serie A Italia mungkin masih jadi tugas yang cukup sulit bagi AS Roma musim ini, tapi pergerakan yang tepat di bursa transfer Januari bisa mempertahankan mereka di 4 besar dan lolos ke Liga Champions yang akan memudahkan mereka memboyong pemain-pemain berkualitas musim panas nanti.