3 Alasan Transfer Declan Rice Sama Sekali Tak Menguntungkan Chelsea

INDOSPORT.COM – Nama gelandang West Ham United, Declan Rice menjadi salah satu pemain yang terus dikaitkan dengan kepindahan ke Chelsea. Namun untuk beberapa alasan tertentu, transfernya takkan memberi keuntungan bagi The Blues.

Sejak kedatangan Frank Lampard sebagai pelatih, Chelsea bertransformasi menjadi tim yang kerap mengandalkan pemain muda dari akademinya. Tak terhitung berapa banyak pemain muda melakukan debut dan menjadi andalan di tim utama.

Lampard pun seakan ingin membangun skuat muda di Chelsea. Bahkan hal ini terlihat dari caranya melakuan perekrutan pemain di mana di musim panas lalu, ia mendatangkan beberapa pemain muda di bawah usia 25 tahun seperti Malang Sarr, Ben Chilwell, Kai Havertz dan Timo Werner.

‘Kegilaan’ Lampard yang ingin membangun skuat masa depan di Chelsea pun kian terlihat dari pemain-pemain yang ia incar hingga memasuki bursa transfer musim dingin Januari 2021.

Salah satu yang paling sering diperbincangkan adalah Declan Rice. Gelandang muda berusia 21 tahun ini menjadi prioritas transfer Frank Lampard di Chelsea.

Bila dilihat dari karakteristiknya, Rice memiliki segala hal yang membuat Lampard ‘tergila-gila’. Pemain berkebangsaan Inggris ini masih muda, enerjik dan bertalenta.

Karakteristik tersebut pun kian dilengkapi dengan ‘Chelsea’s Connection’. Rice sendiri dulunya adalah pemain akademi Chelsea sekaligus kawan karib dari Mason Mount, wonderkid The Blues.

Ketertarikan Lampard kepada Rice pun berdasarkan kebutuhannya. Lampard menilai Chelsea di bawah arahannya membutuhkan pemain andal dan enerjik di posisi bernomor 6 atau gelandang tengah dalam skema 4-3-3.

Lampard merasa Rice pantas menempati posisi tersebut. Namun, bila menilik beberapa faktor lainnya, pembelian Rice sejatinya bukanlah hal yang dibutuhkan Chelsea saat ini.

Berikut beberapa faktor atau alasan mengapa transfer Declan Rice hanya keinginan Frank Lampard semata dan takkan menguntungkan Chelsea sepenuhnya.

1. Harga

Alasan pertama adalah harga. Sebagaimana diketahui, pemain dengan paspor Inggris akan memiliki harga mahal di Liga Inggris ketimbang pemain dari negara lainnya.

West Ham sendiri diketahui mematok harga untuk Declan Rice sebesar 80 juta paun (Rp1,5 triliun). Angka yang cukup fantastis untuk dipenuhi oleh Chelsea.

Chelsea tentu akan berpikir ulang untuk memenuhi keinginan Frank Lampard mendatangkan Declan Rice. Apalagi, di musim panas 2020 lalu, Lampard telah mendapat suntikan dana lebih dari 200 juta paun (Rp3,8 triliun) untuk belanja pemain.

1. 2. Menghalangi Perkembangan Pemain Muda Lainnya

Masih ingat nama Ethan Ampadu? Pemain asal Wales ini dulu digadang-gadang akan menjadi tulang punggung Chelsea terutama di lini belakang dan lini tengah. Hal ini tak lepas dari kemampuannya dalam bertahan dan mengirimkan umpan.

Saat ini, Ampadu tengah menjalani masa peminjaman keduanya dalam dua musim terakhir. Setelah bermain di RB Leipzig, kini ia bermain bersama Sheffield United. Peminjaman ini pun dilakukan agar dirinya mendapat jam terbang mumpuni.

Jika Lampard tetap memaksakan transfer Declan Rice, maka bisa dikatakan karier Ampadu bersama Chelsea akan habis. Tak hanya Ampadu, pemain muda lain seperti Lewis Bate yang juga beroperasi di lini yang sama pun juga takkan mendapat tempat di skuat utama The Blues.

Petinggi Chelsea pun paham betul dengan hal ini. Ketimbang menggelontorkan dana triliunan Rupiah, bukankah lebih baik memanfaatkan pemain yang telah dimiliki saat ini?

3. Banyak Pemain Potensial dengan Harga Lebih Murah

Seperti yang tertulis di paragraf atas, besarnya harga Declan Rice semata-mata bukan karena kualitas saja, melainkan karena statusnya sebagai pemain berkebangsaan Inggris.

Harga tersebut pun bisa dikatakan tak masuk akal. Pasalnya, di Liga Inggris masih ada pemain dengan tipikal yang sama dengan Rice namun memiliki harga yang relatif lebih murah.

Sebut saja nama-nama seperti Yves Bissouma (Brighton) dan Wilfred Ndidi (Leicester City). Lalu di Ligue 1 Prancis, ada nama Boubakary Soumare (Lille). Ketiganya memiliki kualitas di atas Declan Rice namun memiliki harga yang terbilang murah.

Dengan adanya aturan FFP (Financial Fair Play), jika benar Lampard membutuhkan gelandang bertahan enerjik berpengalaman, maka ketiga nama di atas akan menjadi opsi utama petinggi Chelsea agar mampu melengkapi kebutuhan tim dengan harga relatif murah.