3 Alasan Liverpool Tak Perlu Boyong David Alaba dari Bayern Munchen
INDOSPORT.COM - Pemain Bayern Munchen, David Alaba, belum lama ini sempat dikaitkan dengan kepindahan ke sejumlah klub, termasuk Liverpool.
Dari berita yang berkembang di bursa transfer, The Reds disebut harus bersaing ketat dengan Real Madrid yang juga menginginkan jasa pemain asal Austria tersebut. Kontrak Alaba sendiri bersama Die Roten sebentar lagi akan berakhir.
Dengan demikian, ia hanya punya waktu beberapa bulan saja untuk mencari klub baru. Dengan demikian, ini artinya Alaba bakal mengakhiri masa baktinya selama kurang lebih 12 tahun untuk Bayern Munchen.
Membela sebuah klub selama 12 tahun jelas bukan waktu yang singkat. Sesuai masa bermainnya yang panjang, Alaba juga telah membukukan 406 penampilan dan meraih 23 trofi bersama Die Roten.
Sepertinya sudah saatnya bagi sang pemain untuk berpetualang ke tempat lain setelah berpuas diri dengan raihannya di Bundesliga Jerman. Masalahnya, ke mana ia akan berlabuh selanjutnya, Liverpool atau Real Madrid?
Berdasarkan jurnalis Italia, Fabrizio Romano, Liverpool adalah salah satu dari sekian klub yang meminati Alaba. Akan tetapi, mereka mungkin akan sedikit kesulitan mendatangkannya karena permintaan gaji yang terlampau tinggi.
Di tengah harapan merekrut Alaba yang semakin memudar, update juga datang dari jurnalis kenamaan Inggris, James Pearce. Ia menyebut pemain berusia 28 tahun tersebut cenderung akan berlabuh ke Real Madrid.
“Alaba diharapkan segera merapat ke Real Madrid, LFC tidak tertarik dengan Ramos. Benar-benar musim yang konyol dengan berbagai macam rumor belakangan ini,” kata jurnalis Liverpool untuk The Athletic itu.
Meski seorang David Alaba akan menjadi amunisi tambahan yang lumayan bagi The Reds maupun siapa saja yang mendatangkannya, tentu ada alasan sebaiknya ia tidak merapat ke Anfield. Mengapa?
Gaji
Seperti diwartakan HITC, Alaba konon katanya meminta upah yang cukup lumayan yakni 10,8 juta poundsterling atau kurang lebih Rp205 miliar per tahun. Angka ini tergolong tinggi bukan hanya untuk Liverpool, tapi klub lain juga.
Alaba mungkin pemain serbabisa, yang mampu beroperasi sebagai gelandang, winger kanan dan kiri, maupun bek tengah dan bek kiri, tapi kemungkinan besar The Reds bakal enggan menyediakan dana sebanyak itu.
Posisi
Alaba memang rekrutan serbabisa yang bikin banyak klub ‘ngiler’ menggunakan jasanya. Akan tetapi, ada kans pula dirinya bakal kesusahan mendapat tempat di skuat Jurgen Klopp nantinya.
Ia tidak bisa bermain di posisi bek kiri karena masih ada Andy Robertson. Lalu, suatu hari nanti ia pun harus berjibaku demi bermain di jantung pertahanan ketika Virgil van Dijk kembali.
Kecuali, apabila Liverpool ingin mendatangkannya bukan sebagai bek. Mungkin bisa lain lagi ceritanya.
Gini Wijnaldum
Memang, situasi Wijnaldum di Liverpool saat ini juga tidak kunjung jelas, sehingga klub mungkin ingin mencari calon penggantinya dalam waktu dekat. Akan tetapi, sang pemain masih ada di tim ini dan belum mengambil keputusan apa pun.
Meninggalkan Anfield bisa jadi pilihan Wijnaldum tapi para suporter tentu berharap pemain asal Belanda tersebut memperpanjang kontraknya.
Jika Wijnaldum pergi, David Alaba bisa jadi pengganti yang tepat karena ia lihai dalam banyak hal termasuk menjaga, menyerang, dan membawa bola. Namun jika tidak, sebaiknya ia mencari klub lain ketimbang bergabung dengan The Reds.
Di sisi lain, Liverpool sebaiknya juga mempertimbangkan usia Alaba yang sebentar lagi 29 tahun, sehingga mendatangkannya seperti bukan sebuah solusi jangka panjang. Memberi kesempatan kepada Wijnaldum bertahan sedikit lagi mungkin pilihan yang lebih baik.