Henrikh Mkhitaryan Bukan 'Sepele', Dibuang Arsenal Kini Jadi Raja di Roma
INDOSPORT.COM - Nama Henrikh Mkhitaryan kembali jadi pembicaraan publik sepak bola Eropa berkat penampilan gemilangnya bersama klub Liga Italia, AS Roma. Mkhitaryan mengawali musim 2020/21 dengan sangat baik.
Pemain asal Armenia itu menjadi top skorer AS Roma dan sekaligus tumpuan lini tengah Serigala Roma dalam mengarungi Liga Italia dan Liga Europa musim ini.
Padahal, banyak orang yang menilai karier Mkhitaryan telah habis di usianya yang memasuki 31 tahun. Sebelum membela AS Roma, nama Henkrikh Mkhitaryan memang sempat melambung bersama dua klub Liga Inggris, Arsenal dan Manchester United.
Namun kariernya di Inggris telah berakhir setelah ia dibuang The Gunners pada musim panas lalu. Henrikh Mkhitaryan mulai menjadi sorotan setelah penampilan menjanjikannya bersama Shakhtar Donetsk.
Di klub Ukraina tersebut, ia bermain sebanyak 106 kali dengan kontribusi 44 gol dan 23 assist. Mkhitaryan turut mengantar Shakhtar meraih tiga gelar liga Ukraina.
Kegemilangannya di Ukraina membuat raksasa Bundesliga, Borussia Dortmund, tertarik untuk merekrutnya. Di Dortmund, Mkhitaryan bermain selama tiga musim.
Selama tiga musim itu, Mkhitaryan mencatatkan 140 penampilan dengan kontribusi 41 gol dan 49 assist.
Di Jerman pula ia meraih gelar top skorer DFB Pokal.
Penampilan gemilangnya di Jerman itu mengantar Mkhitaryan pada karier yang lebih menjanjikan. Ia diminta untuk bergabung bersama raksasa Liga Inggris, Manchester United.
Kala itu Mkhitaryan didatangkan dengan nilai transfer 42 juta euro yang membuatnya menjadi pemain Armenia termahal sepanjang masa di Eropa. Sayang karier Mkhitaryan hanya seumur jagung.
Di Man United ia hanya sanggup mencetak 13 gol dan 11 assist dari 63 penampilan selama dua musim. Penampilan itu mengecewakan manajemen Man United hingga ia akhirnya dilego ke klub rival, Arsenal.
Di Arsenal, karier Mkhitaryan ternyata tak lebih baik. Pemain 31 tahun itu dilepas Arsenal setelah hanya satu musim bergabung.
Padahal, di London ia jadi pemain reguler dengan catatan 9 gol dan 13 assist dari 59 laga di semua kompetisi. Karier Mkhitaryan pun dianggap telah selesai usai ia dibuang dari Arsenal.
1. Henrikh Mkhitaryan Belum Habis
Ternyata banyak orang yang keliru soal karier Mkhitaryan di Liga Italia. Semenjak bergabung pada 2019-2020, Mkhitaryan justru menjadi pemain penting di tim AS Roma.
Henrikh Mkhitaryan sempat mengalami kendala setelah cedera yang ia derita musim lalu. Namun, di tengah kondisi tersebut, ia masih bisa mencatatkan 30 penampilan untuk AS Roma dengan kontribusi 9 gol dan 6 assist.
Pada musim 2020/21, karier Henrikh Mkhitaryan kembali meroket. Layaknya masa-masa kejayaan di Shakhtar dan Dortmund, ia kembali jadi mesin gol sekaligus pemberi assist nomor satu untuk timnya.
Pada musim ini, Henrikh Mkhitaryan sudah membukukan 9 gol dan 10 assist dari 22 laga di Liga Italia dan Liga Europa. Ia berulangkali menjadi inisiator kemenangan untuk AS Roma.
Bahkan, pada laga melawan Genoa di pekan ke-7 lalu, Mkhitaryan sukses menciptakan hattrick yang membawa timnya menang 1-3. Dalam dua laga terakhir Serie A Italia, Mkhitaryan juga mengantongi satu gol dan dua assist.
Catatan ini membuat Mkhitaryan jadi salah satu pemain yang paling banyak terlibat gol dalam pertandingan di Liga Italia musim ini. Mkhitaryan sukses membawa AS Roma untuk sementara bertengger di posisi ketiga klasemen Serie A dengan 34 poin berselisih enam angka dari AC Milan di puncak.
Mkhitaryan merupakan adalah gelandang serang yang serba bisa. Selain berperan sebagai gelandang serang (tengah), musim ini ia juga dipasang sebagai second striker, sayap kiri, dan striker tengah.
Hebatnya, ia belum sama sekali mengoleksi kartu kuning atau pun merah. Permainan rapih nan elegan kembali ia praktikan di tim AS Roma.
Arsenal pun boleh menangis. Di tengah keterpurukan mereka di Liga Inggris, Henrikh Mkhitaryan justru menjadi raja di Liga Italia bersama AS Roma. Ia pun bakal