Manchester United vs Liverpool dan Deja Vu Piala FA Bulan Januari
INDOSPORT.COM - Undian putaran keempat Piala FA musim ini mempertemukan Manchester United vs Liverpool, sepasang musuh bebuyutan di Liga Inggris.
Jika tidak ada halangan, agenda putaran keempat ini akan dimulai sekitar tanggal 23 Januari 2021. Sementara itu, putaran kelima diharapkan bisa digelar sekitar 10 Februari.
Pertemuan legendaris Manchester United vs Liverpool di Piala FA 2020-2021 bisa jadi ajang balas dendam salah satu di antara mereka yang mungkin kalah satu pekan sebelumnya. Pasalnya, keduanya harus bertarung dahulu di Liga Inggris pada 17 Januari.
Ya, baik The Reds maupun The Red Devils memang dijadwalkan bertatap muka dua kali dalam kurun satu pekan. Sudah bisa dipastikan, laga mereka akan berlangsung ketat dan penuh tensi tinggi.
Apalagi, peserta lainnya yang berkompetisi di Premier League Liga Inggris seperti Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan Leicester City hanya akan melawan tim-tim kecil yang mungkin tidak akan mengancam laju mereka ke putaran kelima.
Bahkan, saking panasnya pertemuan Manchester United vs Liverpool ini, pengambil undian Piala FA semalam, Peter Crouch, juga kena getahnya. Berkat tangan ajaibnya, ia jadi perbincangan banyak orang, termasuk sang istri.
“Ayahku akan membunuhmu,” seloroh Abbey Clancy lewat cuitan Twiter-nya ketika ia melihat sang suami membuat dua klub tersebut berpapasan di putaran empat.
Terlepas dari berbagai macam euforia yang ditunjukkan publik, Ole Gunnar Solskjaer mungkin sosok yang paling bersemangat dan tokoh utama di pertandingan ini.
Jika diingat kembali, ia adalah bagian skuat The Red Devils yang menghantam The Reds di putaran empat Piala FA 1998-1999. Yang lebih membuat deja vu lagi, bahwa laga ini berlangsung pada tanggal 24 Januari 1999.
Pertemuan Manchester United vs Liverpool di putaran empat Piala FA kali ini mungkin bak mesin waktu yang membawa suporter kembali ke kenangan 22 tahun silam. Pertanyaannya, apakah hasilnya juga akan sama?
1. Momen Deja Vu Solskjaer
Manchester United menjamu Liverpool di Old Trafford, 24 Januari 1999, dan berhasil tampil sebagai pemenang. Ole Gunnar Solskjaer adalah penentu kemenangan di pertandingan Piala FA tersebut.
Golnya pada menit ke-90 mengubah skor yang awalnya 1-1 menjadi 2-1 untuk keunggulan tuan rumah. Sementara itu, dua gol lain yang tercipta kala itu berasal dari Michael Owen (Liverpool) dan Dwight Yorke (Manchester United).
Tidak butuh waktu lama bagi Solskjaer untuk membawa mimpi buruk bagi Liverpool. Masuk pada menit ke-81, ia bahkan mengaku hanya punya kesempatan tiga kali menyentuh bola.
Tapi ternyata itu saja sudah cukup untuk membuat daya magisnya bekerja. Ia langsung menjadi pembeda yang pada akhirnya membawa timnya menang.
“Itu tugas saya ketika masuk ke lapangan, untuk berada di dalam dan sekitar kotak penalti. Saya tidak berada di sana untuk memberi kesempatan orang lain, saya di sana untuk mencium ke mana bola akan mendarat,” ucap Solskjaer dikutip dari laman resmi klub.
Musim 1998-1999 memang berkat besar bagi Manchester United yang berhasil memenangkan treble. Usai mengalahkan Liverpool di putaran empat Piala FA, langkah mereka pun mulus sampai ke final dan jadi juara.
Selain Piala FA, The Red Devils juga menggondol trofi Liga Inggris dan Liga Champions. Benar-benar musim yang indah bagi Solskjaer.
Kini, pria asal Norwegia tersebut akan kembali menghadapi Liverpool di ajang yang sama, putaran yang sama, dan mungkin tanggal yang sama. Hanya saja sekarang ia ada berada di posisi Sir Alex Ferguson 22 tahun lalu.
Akankah ia akan mengulang momen indah tersebut bersama para junior yang kini jadi anak asuhnya di Manchester United?