Gaji di Luar Nalar, Juventus Mundur dalam Perburuan 3 Bintang Gratisan
INDOSPORT.COM – Juventus memutuskan untuk mundur dalam perburuan mendapatkan 3 bintang yang bisa diboyong gratis di bursa transfer musim dingin bulan Januari ini.
Keputusan mundur Juventus tersebut dilakukan menyusul gaji di luar nalar yang dimiliki oleh 3 bintang yang sebelumnya masuk ke dalam radar transfer Nyonya Tua.
Laporan dari Calciomercato menyebutkan jika keputusan ini diambil karena Juventus tak ingin terbebani dengan gaji selangit yang nantinya mereka harus bayar jika berhasil mendapatkan 3 bintang tersebut.
Tiga bintang gratisan yang sebelumnya dirumorkan menjadi incaran Juventus tersebut adalah Angel Di Maria (PSG), David Alaba (Bayern Munchen), dan Sergio Ramos (Real Madrid).
Angel Di Maria sempat dirumorkan bakal merapat dan meneken kesepakatan untuk hijrah ke Juventus di bursa transfer musim dingin ini.
Hal yang sama juga terjadi pada David Alaba. Bek serba bisa asal Austria itu sempat dirumorkan bakal merapat ke Juventus. Namun apa daya, permintaan gaji selangit membuat Nyonya Tua urung membuat kesepakatan dengannya.
Tak beda jauh, Sergio Ramos yang bakal hengkang dari Santiago Bernabeu secara gratis karena kontraknya dengan Real Madrid tak diperpanjang kabarnya juga batal merapat ke Juventus.
Gaji Ramos senilai 14 juta euro (sekitar Rp238,3 miliar) per musimnya itu dinilai tak masuk akal dan berada di luar jangkauan Juventus. Apalagi mereka juga tercatat mengalami krisis finansial menyusul pandemi yang tak berkesudahan ini.
Juventus sendiri memiliki reputasi sebagai klub penyuka pemain gratisan. Strategi transfer unik ini gencar dimulai saat era Giuseppe Marotta dan terus berlanjut kala Fabio Paratici meneruskan tongkat estafet Marotta.
Beberapa pemain tenar seperti Paul Pogba, Sami Khedira, Aaron Ramsey, Adrien Rabiot, dan bahkan pelatih Juventus saat ini, Andrea Pirlo tercatat diboyong dengan status bebas transfer usai kontrak mereka tak diperpanjang oleh klub sebelumnya.
Strategi ini terbilang unik mengingat Juventus berhasil melakukan penghematan dengan tidak menggelontorkan dana untuk memboyong pemain.
Tetapi efek buruknya adalah, beberapa pemain tersebut terbukti memiliki nominal gaji selangit yang membuat finansial Juventus sedikit banyak terbebani.
Kabar ini juga seakan menjadi penegasan jika strategi transfer yang dimiliki oleh Juventus agaknya bakal mengalami sedikit perubahan.
Alih-alih mendatangkan pemain tenar secara bebas transfer, Juventus sepertinya akan lebih banyak mendatangkan pemain muda dengan harga murah untuk mereka poles agar menjadi bintang di masa mendatang.