Masih Soal Penalti Manchester United, Fernandes Bungkam Klopp-Liverpool Sekaligus
INDOSPORT.COM - Tudingan demi tudingan dilancarkan oleh Jurgen Klopp beserta tim asuhannya, Liverpool, usai Manchester United dapat banyak penalti di Liga Inggris 2020-2021. Tak terima Bruno Fernandes lantas angkat bicara.
Segalanya bermula ketika The Reds gagal mempertahankan puncak klasemen pasca keok 0-1 kontra Southampton. Tak cuma salahkan Andre Marriner selaku wasit, sang pelatih pun mencemooh kubu lain yang dapat banyak keistimewaan.
Ya, Klopp berkata: "Saya mendengar Manchester United dapat banyak penalti dalam dua tahun, ketimbang karier kepelatihan saya yang sampai lima setengah tahun." Tentu ini merujuk data enam tendangan titik putih yang sudah terjadi musim ini.
Sebagaimana diketahui, Setan Merah paling tidak berada pada posisi kedua sebagai tim Liga Inggris yang mendapat penalti terbanyak musim ini, sementara tempat pertama diduduki Leicester. Balas tudingan itu, playmaker MU, Fernandes langsung membalas.
"Anda selalu melihat tingkah orang lain, tapi saya tak peduli karena pada dasarnya kami punya pemain cepat di depan. Anthony Martial adalah pemain terbaik, dan Marcus Rashford mampu jebol pertahanan lawan," ucap pemain 26 tahun itu dilansir NDTV.
"Sangat normal terkadang mereka akan jatuh di kotak dan mendapat penalti. Orang-orang boleh bicara semau mereka, tapi intinya bagi saya ialah mencetak skor bagi tim ini," tambahnya.
Entah merupakan kebetulan atau tidak, gelandang asal Portugal ini juga ambil bagian dalam kebangkitan The Red Devils baik musim ini dan lalu. Didatangkan seharga 80 juta euro (Rp1,3 triliun), eks Sporting Lisbon ini langsung bersinar.
Sebut saja rekor panjang tak terkalahkan musim lalu hingga skuat Solskjaer lolos tiga besar sekaligus raih tiket ke Liga Champions. Kendati dapat kritik lakukan diving, rekan senegara Cristiano Ronaldo ini ialah algojo penalti yang ahli.
Perkataan Bruno Fernandes pun paling tidak wajib dibuktikan ketika melawat ke Anfield untuk melawan Liverpool di pekan ke-19 Liga Inggris. Jika Manchester United unggul penalti lagi, Jurgen Klopp mau tak mau harus pakai strategi lain.