Ini Bencana! Ronald Koeman Sampaikan Kabar Buruk Transfer Barcelona
INDOSPORT.COM - Tak ada yang sempurna mungkin layak menggambarkan kondisi raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona saat ini. Imbas pemilu pengganti presiden Josep Maria Bartomeu yang ditunda, Ronald Koeman sampaikan kabar buruk terkait transfer.
Cobaan demi cobaan menyertai Catalan mulai dari kehilangan gelar domestik, insiden memalukan dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen di pentas Eropa, isu internal, dan krisis finansial, menyertai sepanjang 2020. Hingga saat ini status klub masih stagnan.
Dipercaya sebagai solusi ampuh, Bartomeu malah mundur sekaligus membiarkan kondisi El Barca kian parah. Belum selesai satu urusan, hasrat Lionel Messi yang mantab angkat kaki juga menambah garam di luka klub.
Harapan muncul usai Joan Laporta atau Victor Font siap jadi presiden anyar, pemilu malah harus diundur karena kasus Covid-19 yang naik di Spanyol. Imbasnya, Koeman pun ragu bisa merombak skuat di sisa LaLiga Spanyol karena tanpa keuangan yang jelas.
"Saya mendengar beberapa hal kecil hingga merasa terganggu, tak senang, dan khawatir," ungkap mantan juru taktik Timnas Belanda itu pada media Spanyol dilansir laman berita RT.
"Saya harus menunjukkan kondisi baik-baik saja kendati finansial klub saat ini sangat terbatas. Jika mustahil datangkan bintang baru, maka begitulah. Kami akan gunakan pemain yang ada," imbuhnya.
Berbagai bintang sempat saling terkait dengan Blaugrana sebut saja bek idaman dari Manchester City, Eric Garcia, bomber Inter Milan yaitu Lautaro Martinez, hingga Memphis Depay selaku striker Lyon. Segala amunisi dibutuhkan oleh tim yang sedang sekarat ini.
Bayangkan saja, sempat terseok-seok dengan hasil tak konsisten, Messi cs akhirnya berhasil naik ke posisi tiga klasemen liga domestik sementara. Malahan, mereka juga hanya tinggal selangkah lagi menangkan trofi perdana musim ini di Supercopa de Espana.
Tapi ini masih belum cukup mengingat Barcelona memang sedang membutuhkan kekuatan tambahan dari jendela transfer Januari ini. Koeman pun hanya bisa berharap pemilu yang diundur ke 7 Maret bisa buatnya pertahankan tim di LaLiga Spanyol.