Liverpool vs Manchester United: Ketika Ashley Young Mengantongi Mohamed Salah
INDOSPORT.COM – Ada satu pelajaran yang perlu diingat Manchester United jelang lawan Liverpool, yaitu bagaimana caranya Ashley Young mengantongi Mohamed Salah.
Siapa yang berani menyangka jika Manchester United saat ini bisa berada di puncak klasemen Liga Inggris. Orang yang paling pandai berjudi pun tak akan bertaruh dengan hal demikian.
Maklum saja, di penghujung tahun 2019 saja, Manchester United yang masih inkonsistensi, bahkan butuh keajaiban untuk lolos ke Liga Champions. Siapa sangka, kedatangan Bruno Fernandes pada Januari 2020 lalu, mengubah peruntungan Manchester United.
Ia seperti memikul beban satu tim untuk membawa Manchester United bisa berada di posisi saat ini. Bahkan jika mau menganalisis lebih jauh, peforma sejumlah pilar penting Manchester United pun jadi naik berkat kerja keras Bruno Fernandes.
Oleh karena itu, jangan heran bila Manchester United akhirnya bisa Kembali lagi ke puncak klasemen sementara Liga Inggris setelah terakhir kali di era Sir Alex Ferguson. Namun suka cita Manchester United yang kedinginan di pucuk klasemen langsung diusik oleh sang juara bertahan, Liverpool.
Dalam duel yang akan diselenggarakan di Anfield, Minggu (17/01/21) malam WIB, Liverpool akan berusaha untuk menjatuhkan Manchester United dari pucuk klasemen. Tentu ini akan menjadi ujian kepantasan Manchester United, apakah mereka layak di pucuk.
Melihat peforma beberapa laga ke belakang, seharusnya Manchester United tak perlu khawatir karena merekalah yang diunggulkan. Bahkan dalam beberapa pasar taruhan di rumah judi terkenal lebih mengunggulkan Manchester United.
Namun rasanya, terlalu jemawa biasanya akan meninggalkan sebuah malapetaka. Jangan lupa Liverpool masih punya senjata rahasia bernama Mohamed Salah yang hingga saat ini masih menjadi top skor Liga Inggris.
Jika tidak berhati-hati, bukan tidak mungkin, Mohamed Salah justru akan menghukum dan menutup rapat keangkuhan Manchester United yang baru saja cicipi betapa enaknya puncak klasemen. Namun Manchester United sebenarnya tak perlu minder juga.
Manchester United bisa belajar lagi bagaimana caranya mantan beknya, Ashley Young mengantongi Mohamed Salah. Ketika itu, Mohamed Salah yang sedang sangat on fire, dikantongi oleh Young (usianya sudah tua), bagaimana caranya?
1. Salah Ada di Kantong Young
Momen bersejarah itu terjadi pada 10 Maret 2018 ketika Liverpool harus bertamu ke markas Manchester United di Anfield. Skuad asuhan Jurgen Klopp saat itu sedang sangat on fire karena Mohamed Salah begitu tajam.
Sebaliknya, Manchester United yang diasuh Jose Mourinho, juga dituntut meraih kemenangan guna bisa bersaing di puncak klasemen dengan Manchester City. Karena tahu butuh menang, Mourinho pun bermain sangat pragmatis.
Begitu sukses mendapatkan 2 gol yang dicetak Marcus Rashford pada awal babak pertama, Manchester United pun langsung parkir bis. Tercatat ball possession Manchester United pun hanya ada di angka 32 persen saja.
Liverpool sebenarnya berupaya untuk membalas gol Rashford, tetapi Mohamed Salah yang menjadi senjata utama ternyata menghilang di lapangan. Maksud kata menghilang ini merujuk pada tidak mampunya Salah berkontribusi dalam serangan Liverpool.
Berkali-kali Salah mendapat penjagaan ketat dari bek kiri Manchester United saat itu, Ashley Young. Sepanjang pertandingan, Salah tidak bisa bergerak bebas, bahkan ketika bergerak ke tengah pun masih diikuti oleh Young.
Alhasil, WhoScored pun mencatat rating Salah dalam laga itu menjadi yang terburuk yaitu hanya 5,7 saja. Hal itu menjadi wajar karena Salah hanya melepaskan satu tembakan saja, itupun juga jauh melebar.
Mohamed Salah juga tercatat sama sekali tak mampu melewati kawalan Ashley Young yang sangat disiplin malam itu. Terakhir, Salah menjadi pemain paling banyak kehilangan bola yaitu mencapai 7 kali.
Akibatnya dalam laga itu, Liverpool lebih banyak mengandalkan serangan dari sisi kiri yang diinisiasi Sadio Mane. Sedangkan Salah, seperti menghilang di lapangan karena sudah dikantongi oleh Ashley Young.
Itu adalah salah satu cara untuk mematikan Mohamed Salah pada dua tahun lalu, lantas apakah cara sama masih bisa efektif? Sebenarnya Ole Gunnar Solskjaer beberapa kali telah menunjukan kepiawaiannya dalam menahan imbang Liverpool.
Kebanyakan, Solskjaer berhasil menahan Liverpool dengan sistem pertahanan ketat format 3 bek dan serangan balik cepat. Tentu ada banyak cara untuk mematikan Liverpool dengan Mohamed Salah, tapi apa yang dilakukan Ashley Young adalah salah satunya dengan mengantongi bintang lawan.