Sejarah Festival Setengah Lusin Gol dalam Derbi Real Madrid vs Atletico
INDOSPORT.COM - Duel antartim asal ibu kota Spanyol, Real Madrid versus Atletico Madrid, yang bertajuk el derbi Madrileno selalu menarik untuk dinantikan setiap musim di LaLiga. Alasannya tak lain karena laga kerap berakhir dengan skor besar.
Seperti yang terjadi pada pekan ke-18 LaLiga Spanyol 1998-1999, di mana setengah lusin gol tercipta selama 90 menit pertarungan kedua kubu, 17 Januari 1999. Real Madrid pun keluar sebagai pemenang malam itu berkat kontribusi pemain pengganti, Fernando Morientes.
Pertandingan berlangsung monoton di babak pertama. Tercatat cuma Predrag Mijatovic yang mampu mencetak gol lewat kesigapan menyambar bola muntah hasil tembakan Davor Suker pada menit ke-8.
Atmosfer baru memanas selepas turun minum. Atletico Madrid mengambil inisiatif menyerang terlebih dulu dan sukses membuat kedudukan kembali setara melalui sepakan melengkung nan akurat Juninho Paulista dari luar kotak penalti Real Madrid beberapa detik usai bunyi peluit babak kedua.
Skor imbang memaksa pelatih Real Madrid, Guus Hiddink, mengubah taktik. dengan menarik keluar Mijatovic dan menurunkan Fernando Morientes pada menit ke-73. Keputusan brilian ini langsung berbuah gol tak berselang lama.
Morientes meneruskan umpan silang Robert Jarni untuk mengantarkan Real Madrid mempimpin 2-1. Striker jebolan akademi Albacete tersebut bahkan mengkreasi gol ketiga timnya dengan memberikan assist kepada Ivan Campo (82’).
Atletico Madrid sempat menipiskan skor via tendangan voli bertenaga Fernando Correa pada menit ke-85, namun Madrid, tepatnya Morientes, lagi-lagi menggetarkan gawang Jose Molina sekitar dua menit menjelang bubaran.
Sejarah mencatat gol Fernando Morientes sebagai yang ke-400 dalam Derbi Madrid. Dia mengekor dua legenda Real Madrid pengukir rekor-rekor terdahulu, seperti Ricardo Gallego (ke-300) dan Ferenc Puskas (ke-200).
Kemenangan 4-2 berarti Real Madrid bisa terus menempel Barcelona dan Deportivo La Coruna dalam perburuan titel LaLiga Spanyol ketika itu, sedangkan Atletico mesti tercecer dari zona kompetisi antarklub Eropa dan terjun ke papan tengah klasemen.
Di akhir musim, Real Madrid menempati peringkat kedua, sementara Atletico Madrid tertahan di posisi ke-13 dan hanya berselisih tujuh poin dari jurang degradasi.
El Derbi Madrileno memang menjanjikan tontonan menghibur, terbukti Real Madrid dan Atletico Madrid bukan hanya berjumpa di kompetisi domestik (LaLiga Spanyol dan Copa del Rey), melainkan juga panggung Eropa (Liga Champions).
Tidak tanggung-tanggung, Real Madrid dan Atletico Madrid pernah dua kali berjumpa di partai puncak alias final, masing-masing pada edisi 2014 dan 2016.
Kubu Real Madrid patut membusungkan dada karena kedua final itu sukses mereka menangi meski harus bekerja keras menguras keringat selama lebih dari 120 menit.
Real Madrid merengkuh trofi Liga Champions 2013-2014 berkat kemenangan 4-1 atas Atletico Madrid, sedangkan dua edisi berikutnya lewat babak adu penalti (5-3) usai bermain imbang 1-1 sepanjang waktu normal.
Khusus musim ini, Atletico Madrid bisa menyombongkan diri lantaran mampu memuncaki klasemen sementara LaLiga Spanyol 2020-2021. Mereka unggul empat poin di atas Real Madrid yang menduduki posisi runner-up, dalam kondisi menguntungkan berupa menyimpan dua laga tunda.
Susunan Pemain:
Real Madrid (4-3-1-2): 1-Illgner; 2-Panucci, 4-Hierro (19-Sanz 45'), 12-Ivan Campo, 3-R. Carlos; 10-Seedorf, 14-Guti, 17-Jarni, 7-Raul; 8-Mijatovic (15-Morientes 73'), 9-Suker (16-Jaime 89')
Cadangan: ?
Pelatih: Hiddink (Bld)
Atletico Madrid (4-4-2): 1-Molina; 15-Aguilera; 6-Santi, 2-Chamot, 23-Serena; 4-Njegus (7-Jugovic 45' [25-Correa 77']), 22-Mena, 16-Valerón; 18-Fresnedoso, 10-Juninho, 14-Jose Mari
Cadangan: ?
Pelatih: Sacchi (Ita)
Stadion: Santiago Bernabeu
Gol: Mijatovic 21', Morientes 75', 89', Ivan Campo 81'/Juninho 47', Correa 84'
Wasit: Carmona Mendez
Kartu Kuning: Ilgner, R. Carlos, Guti, Suker (R)/Aguilera, Serena, Mena, Valeron, Fresnedoso (A)
Kartu Merah: -