Sekarang Kok Begini Performamu Bayern Munchen
INDOSPORT.COM - Performa mengejutkan dialami oleh klub raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen dalam beberapa pertandingan terakhir musim ini.
Tim besutan Hans-Dieter Flick baru saja mengalami kekalahan tak terduga di ajang DFB Pokal, melawan tim semenjana Holstein Kiel yang bermain di Bundesliga 2, satu kasta dibawah Bundesliga.
Kalah menang memang sebuah hal yang wajar, namun itu jika dialami oleh tim papan tengah dan bawah, berbeda dengan yang melibatkan tim besar.
Bayern Munchen kalah dari Holstein Kiel di putaran kedua DFB Pokal lewat adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 2-2 sepanjang waktu normal dan tambahan waktu.
Hasil tersebut membuat Bayern Munchen harus tersingkir dan merelakan satu trofi musim ini melayang.
Padahal Hansi Flick menurunkan sejumlah pemain utamanya seperti Serge Gnabry, Leroy Sane, Thomas Muller dan Corentin Tolisso dengan formasi andalan 4-2-3-1.
Untuk nama Robert Lewandowski diistirahatkan di bangku cadangan.
Sudah Mulai Kalahan
Kekalahan yang dialami Bayern Munchen dari Holstein Kiel merupakan kekalahan kedua secara beruntun mereka di kompetisi domestik.
Sebelumnya Die Rotten takluk dari Borussia Monchengladbach di pekan ke-15 Bundesliga, dengan skor 3-2 pada 8 Januari lalu.
Hasil tersebut membuat posisi Munchen di puncak (33 poin) klasemen sementara terdesak oleh RB Leipzig, yang berada di urutan runner-up (32 poin). Keduanya hanya terpaut satu angka.
Hasil buruk dalam dua laga itu membuat Bayern Munchen kini menjadi sorotan khususnya disingkirkan oleh tim kasta kedua, terlebih mereka adalah tim kuat dengan status treble winner musim lalu.
Penyebab Buruknya Performa Bayern Munchen
Bila ditelaah, permasalahan Bayern Munchen ini jelas terletak pada sektor belakang mereka, yang mulai tidak kokoh.
Bermain dengan skema 4-2-3-1, para pemain belakang terbiasa bermain dengan defensive line yang tinggi, yang memudahkan aliran bola dari lini belakang ke lini tengah.
Di musim lalu, taktik tersebut berhasil mengatarkan mereka menggapai tiga gelar bergengsi Bundesliga, Liga Champions dan DFB Pokal.
Namun musim ini permainan Bayern mulai terbaca khususnya lini belakang, dimana para lawan sudah mulai mencari tahu celah David Alaba dkk.
Hal itu terbukti dari hanya 1 clean sheet yang mereka ciptakan dari total 16 laga terakhir di semua kompetisi.
Di Bundesliga sendiri, The Bavarians sudah kebobolan 24 gol dari 15 laga. Parahnya, catatan tersebut menjadikan Bayern sebagai tim dengan pertahanan terburuk nomor 6 di Bundesliga sejauh ini.
Namun statistik di atas mampu ditutupi boroknya oleh performa ciamik lini depan mereka yang digawangi Robert Lewandowski.
Dari 15 laga tersebut, lini depan Munchen telah mengoleksi 46 gol, terbanyak di Bundesliga. Lantas apa solusinya? membuang sejumlah pemain belakang yang mulai tampil di angin-anginan, dan membeli bek baru bisa jadi jawabnya.
David Alaba, Jerome Boateng, Nicklas Sule adalah contoh nama yang bisa segera didepak dan mendatangkan beberapa bek baru seperti Dayot Upamecano (RB Leipzig) dan Kalidou Koulibaly (Napoli).