Borong Gol Kemenangan AC Milan Atas Cagliari, Zlatan Ibrahimovic Catat Rekor Spesial
INDOSPORT.COM – AC Milan kokoh di puncak klasemen Serie A Italia usai menang 2-0 atas Cagliari. Zlatan Ibrahimovic yang memborong kedua gol itu pun mencetak rekor spesial.
Menghadapi Cagliari di lanjutan Serie A Italia, Selasa (19/01/21) pukul 02.45 dini hari WIB, AC Milan punya misi khusus. Tim asuhan Stefano Pioli itu membidik 3 angka demi mengokohkan diri di puncak klasemen serta menjauhkan diri dari kejaran Inter Milan yang ada di peringkat kedua.
Baru menit ketujuh, Rossoneri sudah unggul berkat aksi Zlatan Ibrahimovic. Sang bintang veteran sukses mengeksekusi tendangan penalti yang didapat setelah dirinya dilanggar pemain Cagliari, Charalambos Lylogiannis.
Di babak kedua, tepatnya menit ke-52, Zlatan Ibrahimovic mencetak gol keduanya di laga ini sekaligus menggandakan keunggulan Rossoneri, dengan menuntaskan assist dari Davide Calabria.
AC Milan kemudian bermain dengan 10 orang setelah Alexis Saelemakers dikartu merah pada menit ke-74. Namun, Rossoneri berhasil mempertahankan skor 2-0 hingga peluit panjang berbunyi.
Hasil ini membuat Zlatan Ibrahimovic dkk kini mengumpulkan 43 poin dari 18 pertandingan, unggul 3 poin dari Inter Milan yang ada di posisi kedua.
Bagi Zlatan Ibrahimovic sendiri, raihan 2 golnya di laga melawan Cagliari ini membuat dirinya mencatatkan rekor istimewa.
Dilansir Opta, Zlatan Ibrahimovic kini tercatat selalu mencetak gol dalam 9 pertandingan beruntun ketika ia dimainkan sebagai starter. Istimewanya, ini merupakan kali pertama ia melakukannya sepanjang kariernya di 5 liga top Eropa.
Selain itu, tambahan 2 gol di laga ini membuat bintang Swedia itu telah mengoleksi 12 gol di liga domestik musim ini, menyamai torehan Erling Haaland, sekaligus menempatkannya di posisi keempat dalam daftar pemain tertajam di 5 liga top Eropa.
Uniknya, Erling Haaland bahkan belum lahir saat Zlatan Ibrahimovic mencetak gol pertamanya di liga domestik. Gol pertama Zlatan di ajang liga domestik sendiri tercipta pada 29 Oktober 1999 atau persisnya 7.752 hari yang lalu, ketika ia masih bermain untuk Malmo. Sementara itu, Haaland baru lahir 9 bulan kemudian pada 21 Juli 2000.