Sebelum Liga 1 2020, Kompetisi Sepak Bola Indonesia Pernah Dua Kali Dihentikan
INDOSPORT.COM – Sebelum gelaran Liga 1 2020, sejatinya kompetisi sepak bola Indonesia sudah pernah dihentikan dua kali baik oleh pemerintah maupun dari FIFA.
Induk sepak bola Indonesia (PSSI) sendiri, baru saja memberikan keputusan terkait masa depan kompetisi Liga 1 2020 yang sempat vakum akibat pandemi Covid-19 sejak tahun lalu.
Melansir dari laman resmi, PSSI menyatakan membubarkan Liga 1 2020 dan akan memulai musim baru 2021. PSSI membatalkan Liga 1 2020 akibat kondisi force majeure terkait pandemi virus corona.
"Berdasarkan masukan dan kemudian Exco PSSI membahasnya, diputuskan soal kejelasan Liga 1 dan Liga 2 bahwa musim 2020 dibatalkan," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Rabu (20/1/21).
Keputusan lain adalah tidak ada juara dan tidak ada degradasi. Lalu, peserta kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021 adalah peserta musim 2020, serta kontrak pemain diatur oleh klub mengacu kepada aturan keadaan kahar di dalam kontrak masing-masing klub.
Meski mengejutkan lantaran memberhentikan kompetisi yang masih berjalan, namun sejatinya Liga Indonesia pernah dua kali merasakan hal serupa seperti saat ini.
Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, Liga 1 2020 dan catatan kelam kompetisi sepak bola Indonesia yang pernah dihentikan akibat berbagai macam hal.
Liga Indonesia 1997/98
Kompetisi pertama yang pernah dihentikan adalah Liga Indonesia edisi 1998. Kejadian itu bermula ketika krisis moneter terjadi di seantero dunia, hingga puncaknya juga mencekik Indonesia pada tahun 1998.
Kala itu kompetisi Liga Indonesia, dengan label Liga Kansas 1997/98 sudah bergulir. Bahkan penyelenggaraannya sudah memasuki pekan ke-17.
Sebelum akhirnya dihentikan tepat tanggal 25 Mei 1998 akibat kondisi nasional yang semakin tidak kondusif. Sebab bukan hanya jeratan krisis moneter. Pergolakan politik dan kerusuhan berskala nasional saat itu juga telah mengganggu sendi-sendi kehidupan masyarakat secara umum.
Secara total, Liga Indonesia 1997/98 itu telah memainkan 234 pertandingan, dari yang sedianya ada 317 total pertandingan sepanjang musim kompetisi yang diikuti 31 klub itu.
1. Liga Super Indonesia 2015
Berikutnya ada Liga Super Indonesia 2015, sebuah kompetisi sepak bola kaya raya milik Tanah Air yang nasibnya justru berujung nahas akibat sanksi FIFA.
Kala itu, sepak bola Indonesia mati bukan karena virus corona seperti sekarang, melainkan akibat adanya kisruh PSSI dan hadirnya sanksi FIFA.
Permasalahan kompetisi tahun 2015 lalu diawali dengan keputusan PSSI yang memberhentikan Liga usai mendapat teguran dari BOPI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sempat diprediksi berhenti sementara, namun tanggall 18 April 2015, PSSI resmi dibekukan oleh Menpora, dan Liga Super Indonesia 2015 pun secara permanen dihentikan.
Roda kompetisi benar-benar mati, bahkan makin parah dengan hadirnya sanksi FIFA pada 30 Mei 2015, yang membuat PSSI tak bisa melangsungkan laga-laga internasional, baik soal Timnas Indonesia, maupun klub perwakilan Tanah Air di pentas Piala AFC.