3 Solusi yang Bisa Sembuhkan Kemandulan Lini Serang Liverpool
INDOSPORT.COM – Berikut adalah 3 solusi yang sekiranya bisa sembuhkan penyakit kemandulan lini serang Liverpool di Liga Inggris.
Awan mendung sedang menggelayuti Liverpool saat ini usai hanya bisa mengumpulkan 3 poin saja dalam 5 laga terakhir. Parahnya lagi, Liverpool sudah mandul dalam hal mencetak gol di 4 laga terakhir.
Tentu bisa dikatakan ini adalah titik terendah Liverpool dalam 3 tahun terakhir. Kemandulan yang tak pernah terjadi dalam beberapa tahun terakhir, padahal jumlah tembakan Liverpool lebih dari 70, tapi tidak ada yang masuk.
Absennya Virgil van Dijk disinyalir menjadi salah satu penyebab kemandulan yang dialami Liverpool, terutama pada lini serang. Lantas apa solusi yang sekiranya bisa sembuhkan kemandulan lini serang Liverpool?
Mengembalikan Fabinho Sebagai Gelandang Bertahan
Pertama, mengembalikan Fabinho sebagai gelandang bertahan tampaknya perlu dicoba oleh pelatih Jurgen Klopp. Selama Fabinho dialihfungsikan sebagai bek tengah pengganti Van Dijk, peforma lini tengah terlihat jadi kurang kohesi dengan sektor penyerangan.
Wajar saja, Fabinho adalah tokoh sentral dan poros utama keseimbangan di lini tengah, sehingga tidak ada dirinya menjadi sangat terasa. Thiago Alcantara yang dicoba pada posisi itu pun terlihat cukup kesulitan soalnya ia memiliki dua peran.
Sebagai penyeimbang dan mengatur serangan dari belakang, padahal di Bayern Munchen dulu, ia bisa berbagi tugas dengan Leon Goretzka. Jadi kembalinya Fabinho sebagai gelandang bertahan, akan membuat peran Thiago Alcantara lebih maksimal.
Ia bisa lebih fokus membangun serangan Liverpool sehingga daya kreatifitas tim yang biasanya dibebankan pada Trent Alexander-Arnold bisa tereduksi. Dengan kembalinya Joel Matip, seharusnya Fabinho sudah bisa balik ke tengah.
1. Mainkan James Milner
Jika Jurgen Klopp masih merasa Fabinho masih harus menjadi tandem Joel Matip sebagai bek tengah, itu artinya ia kurang percaya dengan dua bek muda Liverpool. Yaitu Rhys Williams dan Nathaniel Phillips yang sebenarnya sempat dijadikan bek utama Liverpool.
Sebenarnya itu sah-sah saja karena mungkin ada kalkulasi dari Klopp kalau dua bek muda itu belum siap mengambil tanggung jawab yang besar. Jika itu yang terjadi, maka mungkin Klopp bisa mencoba solusi lain dengan memainkan eks Manchester CIty, James Milner.
Ketimbang memainkan Xherdan Shaqiri yang tak bisa mengikuti ritme cepat Wijnaldum dan Thiago, lebih baik Klopp tempatkan Milner. Selain punya mental baja, James Milner adalah seorang petarung yang bisa memudahkan tugas Thiago Alcantara dalam mengkreasi peluang.
Atau, Milner pun bisa menggantikan posisi Trent Alexander-Arnold sebagai bek kanan, mengingat TAA sedang sangat buruk peformanya. Jadi dengan kehadiran Milner, itu diharapkan bisa meningkatkan mental para pemain Liverpool yang sedang ambruk.
Mendatangkan Striker Baru
Solusi terakhir yang pastinya akan disetujui oleh mayoritas suporter Liverpool adalah datangkan striker baru. Jujur saja sebenarnya masalah kemandulan lini serang Liverpool itu bakal selesai sepenuhnya jika Diogo Jota sudah sembuh dari cedera.
Di awal musim, keran gol Liverpool harus diakui banyak berasal dari Diogo Jota. Hal itu menunjukan kedatangan pemain baru dari lini serang adalah solusi instan untuk mengatasi kemandulan Liverpool saat ini.
Mendatangkan penyerang yang punya kualitas seperti Diogo Jota diyakini akan membuat Liverpool sesangar seperti awal musim. Masalahnya adalah di sisa waktu bursa transfer Januari ini, adakah striker yang available untuk Liverpool.
Tapi rasanya jika manajemen merasa Liverpool harus juara Liga Inggris lagi, seharusnya mereka mengupayakan mendatangkan striker baru. Soalnya dengan kondisi seperti ini, rasanya Klopp butuh keajaiban untuk membawa Liverpool pertahankan gelar Liga Inggris.