Sutjeska Niksic, Eks Klub Mirko Vucinic yang Kepincut dengan Beckham Putra Nugraha
INDOSPORT.COM - Klub asal Montenegro, Sutjeska Niksic, tengah menjadi perbincangan hangat menyusul ketertarikannya dengan pemain muda Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha.
Beckham mendapat ajakan dari pelatih Sutjeska Niksic, Miljan Radovic. Sosok Radovic sendiri tak asing bagi Persib Bandung karena pernah menjadi pemain dan pelatih.
Persib Bandung sendiri sudah mengizinkan Beckham berkarier di Eropa. Hanya saja, menurut pemain jebolan Diklat Persib ini, kemungkinan besar ia belum bisa meninggalkan skuat Maung Bandung dalam waktu dekat.
Pasalnya pelatih Persib Bandung, Robert Rebe Alberts ingin melihat dulu kondisi Beckham setelah mengalami cedera di bagian lutut.
"Manajemen sih setuju, Pak Teddy setuju dan coach Robert juga setuju. Tapi coach Robert masih takut Beckham masih cedera. Jadi coach Robert ingin Beckham latihan dulu di Persib," kata Beckham.
"Maksudnya ingin lihat langsung kondisi Beckham kayak gimana. Jadi kayaknya gakan sekarang-sekarang, mungkin nanti di bulan atau pas summer," sambungnya.
Nama Sutjeska cukup familier di Liga Montenegro. Musim lalu, skua asuhan Miljan Radovic finish di peringkat kedua Montenegrin First League atau liga kasta teratas Montenegro dan berhak tampil di babak Kualifikasi Liga Europa 2020/2021.
Berikut 4 fakta singkat tentang Sutjeska Niksic yang dirangkum INDOSPORT.com:
1. Berumur 100 Tahun
Sutjeska Niksic berdiri sejak tahun 1920 dengan nama Sports' club Hajduk (SK Hajduk). Sempat berganti menjadi SK Hercegovac, nama FK Sutjeska kemudian menjadi paten pada tahun 1945 atau setelah Perang Dunia II.
Pertandingan pertama Sutjeska Niksic setelah Perang Dunia II terjadi pada 3 Mei 1945 melawan FK BuduÄnost. Setelah itu pada tahun 1946, Sutjeska mengikuti kompetisi Montenegrin Republic League (kasta ketiga Liga Yugoslavia) dan mengakhiri musim di peringkat ketiga.
2. Juara 4 Kali Liga Montenegro
Setelah Montenegro merdeka pada 2006, FK Sutjeska baru memenangkan gelar pertamanya pada musim 2012/2013. Mereka mengumpulkan 65 poin dari 33 laga atau terpaut lima angka dari rival bebuyutan, BuduÄnost.
Selanjutnya, Sutjeska juga meraih kesuksesan di Liga Montenegro musim 2013/2014, 2017/2018, dan 2018/2019. Mereka juga dua kali finish di peringkat kedua pada musim 2014/2015 dan 2019/2020.
3. Stadion
Sutjeska Niksic bermarkas di Stadion kraj Bistrice, Niksic, Montenegro. Stadion yang dibangun mulai 1945 dan direnovasi tahun 2007 memiliki kapasitas 5,214 tempat duduk.
4. Pemain Terkenal
Pesepakbola top Eropa yang pernah bermain untuk Sutjeska Niksic adalah Mirko Vucinic. Striker berusia 37 tahun ini mengawali karier profesional di Sutjeska pada musim 1999/2000.
Setelah meninggalkan Sutjeska Niksic, Vucinic kemudian merantau ke Serie A memperkuat klub ternama seperti Lecce, AS Roma, dan Juventus.
Vucinic kini sudah pensiun dari sepak bola. Terakhir, mantan bomber Timnas Montenegro itu memperkuat klub Uni Emirat Arab, Al-Jazira.
Selain Vucinic, striker naturalisasi Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic juga pernah memperkuat Sutjeska Niksic pada musim 2005/2006.