Meski Dipecat, Frank Lampard Tinggalkan Warisan Berharga untuk Chelsea

INDOSPORT.COM - Kabar pemecatan Frank Lampard dari klub Liga Inggris, Chelsea, memang membuat banyak pihak mengelus dada.

Roman Abramovich telah mengambil keputusan berat untuk melengserkan mantan pemain The Blues tersebut dari kursi pelatih utama. Tidak mengagetkan memang, mengingat rumor tentang pemecatan Lampard sudah bergulir sejak lama.

Apalagi di tengah situasi sulit yang dihadapi Chelsea saat ini, rasa-rasanya pemecatan pelatih adalah solusi terbaik mereka - yang mana bukan pertama kali terjadi dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.

Ya, Chelsea memang dikenal sebagai klub yang kerap bergonta-ganti pelatih, tidak disangka Lampard ternyata secepat ini bergabung dengan perkumpulan ‘alumni’ seperti Jose Mourinho, Maurizio Sarri, Guus Hiddink, Antonio Conte, dan lain-lain.

Sejauh menangani Chelsea sejak Sarri lengser, Lampard sudah mengerahkan segenap kemampuannya untuk mempertahankan tempat bagi klub tercintanya tersebut di lingkaran para raksasa Liga Inggris.

Sejatinya, Lampard punya premis awal yang cukup lumayan saat mengambil tugas menangani Chelsea. Ia pernah begitu berjaya di sana sebagai pemain, bahkan meraih banyak trofi bergengsi mulai dari Liga Inggris, Liga Europa, sampai Liga Champions.

Akan tetapi, nasib baik sebagai pelatih sepak bola nampaknya belum menghinggapinya. Pemecatan ini pun bisa dibilang cukup brutal untuk Lampard mengingat ia baru saja membawa timnya lolos ke putaran lima Piala FA.

Namun setidaknya, mantan pemain Timnas Inggris tersebut pergi dengan catatan yang lumayan, tinggal bagimana sang pengganti nanti melanjutkan tugasnya dan membawa Chelsea melangkah lebih jauh di kompetisi tersebut.

Lalu berbicara soal pencapaian di Liga Inggris, Lampard sempat membawa anak-anak asuhnya tampil menjanjikan saat awal musim ini. Akan tetapi, performa mereka makin menurun dan bertengger sebagai tim medioker di klasemen.

Sampai tulisan ini dibuat, Chelsea berada di peringkat sembilan dengan raihan 29 poin dari 19 pertandingan. Bagi klub seperti mereka, berada di posisi tersebut saat tengah musim tentu bukan hal yang patut disyukuri.

1. Warisan Berharga Frank Lampard di Chelsea

Walaupun begitu, bukan berarti kehadiran Frank Lampard sama sekali tidak berfaedah bagi Chelsea. Selain pergi ketika timnya baru saja menang besar atas Luton Town, ia juga mewariskan sejumlah ‘harta’ yang mungkin akan berguna nantinya.

Seperti diketahui, selama masa baktinya di Chelsea sebagai manajer, Lampard sempat mendatangkan beberapa pemain di bursa transfer. Tidak main-main, bujet yang harus dirogoh manajemen pun tidak sedikit.

Ini bakal jadi tugas berat bagi pengganti Lampard nantinya, untuk memanfaatkan peninggalan ini secara maksimal. Jika memungkinkan, jangan sampai ada pemain yang terbengkalai dan berakhir miris di bangku cadangan.

Namun yang jauh lebih penting lagi, Lampard sudah memberi menit bermain yang cukup banyak untuk para pemain mudanya seperti Tammy Abraham, Reece James, dan Mason Mount - kebijakan yang jarang sekali terlihat di Chelsea.

Ini adalah pijakan yang solid bagi para talenta muda The Blues untuk semakin memantapkan diri di level senior, bagus pula bagi klub yang bisa memanfaatkan mereka sebagai simpanan masa depan yang berharga. Bagaimanapun juga, pengalaman adalah guru yang terbaik.

Berdasarkan data yang dilansir Evening Standard, selama jadi manajer Chelsea, Lampard memberi 12.545 menit bermain untuk para pemain berusia 21 tahun dan di bawahnya. Catatan ini jauh mengungguli klub-klub lainnya di Liga Inggris selama periode yang sama.

Jika para pemain seperti Mason Mount dan Reece James harus berterima kasih, mungkin Lampard-lah orang yang tepat mendapat ucapan tersebut. Berkatnya, mereka akhirya mendapat kesempatan mengambil satu langkah lebih maju.

Sebelum Lampard datang, Mount hanya seorang wonderkid biasa yang tidak pernah mencicipi kompetisi kasta pertama Liga Inggris, Premier League.

Sementara itu, James juga mencatatkan total penampilan yang lumayan bersama Chelsea. Bukan hanya itu, ia akhirnya berhasil debut di Timnas Senior Inggris pada bulan Oktober lalu saat The Three Lions menghadapi Wales.

Jelas saja hal ini membuat James berutang budi banyak pada Lampard yang sudah memberinya banyak kesempatan tampil. Pesan menyentuh kalbu pun diutarakannya kepada sang mantan pelatih.

“Saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Anda karena telah memberi kepercayaan yang besar kepada saya, dan memberi kesempatan saya bermain untuk klub favorit saya sejak kecil,” tulis James lewat Instagram-nya.

“Terima kasih atas semua yang sudah diajarkan, yang pasti akan saya ingat sepanjang karier saya. Terima kasih sudah membiarkan saya mewujudkan mimpi, saya akan selalu mensyukurinya,” tambah James.

Menyusul pemecatan Frank Lampard, Chelsea pun santer dikaitkan akan menggaet Thomas Tuchel, yang juga baru didepak beberapa waktu lalu dari klub Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).