Deretan Fakta Menarik di Balik Kemenangan Dramatis Inter Milan atas AC Milan di Coppa Italia
INDOSPORT.COM – Inter Milan menang dramatis 2-1 atas AC Milan di perempat final Coppa Italia, Rabu (27/01/21) dini hari WIB. Berikut deretan fakta di balik pertandingan itu.
Laga seru tersaji di perempat final Coppa Italia, Rabu (27/01/21) pukul 02.45 dini hari WIB. Dua tim sekota bertemu memperebutkan tiket ke semifinal yakni Inter Milan vs AC Milan.
Kedua tim menjadikan laga ini momen kebangkitan usai tampil buruk akhir pekan lalu di Serie A Italia, di mana Inter ditahan Udinese 0-0 dan Milan dihajar Atalanta 0-3.
AC Milan unggul lebih dulu di menit ke-31. Sepakan Zlatan Ibrahimovic dari tepi kotak penalti usai menerima umpan Soualiho Meite tak bisa dihentikan Samir Handanovic. Skor 1-0 untuk Rossoneri bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, petaka menimpa AC Milan. Menit ke-58, Zlatan Ibrahimovic menerima kartu kuning kedua usai melanggar Aleksandar Kolarov sehingga harus meninggalkan pertandingan.
Unggul jumlah pemain, Inter Milan tampil lebih agresif. Di menit ke-71, mereka mendapat hadiah penalti usai Nicolo Barella dilanggar Rafael Leao. Romelu Lukaku yang jadi eksekutor sukses menunaikan tugasnya.
Laga tampak akan berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Namun, di injury time, Inter Milan mendapatkan tendangan bebas persis di depan kotak penalti AC Milan. Sepakan Christian Eriksen meluncur mulus tak tertahan Ciprian Tatarusanu.
Inter pun berbalik menang 2-1 dan lolos ke babak semifinal untuk bertemu pemenang antara Juventus vs SPAL.
Di balik pertandingan Inter Milan vs AC Milan ini, terdapat sederet fakta menarik yang tercipta, seperti dilansir Opta. Berikut rangkumannya.
- Romelu Lukaku menjadi satu dari 3 pemain yang tampil di 5 liga top Eropa (selain Robert Lewandowski dan Mikel Oyarzabal), yang belum pernah gagal mengeksekusi penalti sejak awal musim 2019/2020, dengan jumlah penalti minimal 12.
- Gol Christian Eriksen adalah gol tendangan bebas langsung pertama Inter Milan sejak April 2018 (Joao Cancelo vs Cagliari). Sebelum gol Eriksenini, Nerazzurri telah melepaskan 55 tendangan bebas tanpa sukses mencetak gol.
- Kartu merah Zlatan Ibrahimovic di laga ini adalah kartu merah pertamanya di Eropa sejak Maret 2015 (Chelsea vs Paris Saint-Germain).
- Inter Milan adalah klub yang paling sering dibobol Zlatan Ibrahimovic saat berseragam AC Milan. Secara total, ia 8 kali membobol gawang Nerazzurri dari 7 laga di semua kompetisi sebagai pemain Rossoneri.
- Fikayo Tomori jadi pemain Inggris pertama yang membela AC Milan, sejak David Beckham pada Maret 2010.