Fakta dan Data Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool
INDOSPORT.COM - Berikut ini kami rangkum deretan fakta dan data menarik jelang duel Tottenham Hotspur vs Liverpool pada pekan ke-20 Liga Inggris 2020-2021.
Super big match Liga Inggris akan kembali tersaji pada pertengahan pekan ini di Tottenham Hotspur Stadium. Pertandingan itu akan mempertemukan sang juara bertahan Liga Inggris, Liverpool yang bertamu ke markas Tottenham pada Jumat (29/01/21) dini hari WIB.
Penampilan inkonsisten akhir-akhir ini membuat kedua tim harus terlempar dari 4 besar Liga Inggris untuk sementara. Padahal menjelang akhir tahun lalu, Tottenham dan Liverpool sempat menjadi dua kuda pacuan teratas.
Meski begitu, duel antara Tottenham vs Liverpool tetap diyakini sama serunya ketika kedua tim sedang ada di atas. Pasalnya, Tottenham dan Liverpool sama-sama diberkahi materi skuad yang sangat mewah nan kuat.
Nyaris tak ada perbedaan kekuatan antar kedua tim jika bicara soal materi pemain, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Berikut ini kami rangkum fakta dan data jelang duel Tottenham vs Liverpool.
1. Tottenham Dihantui Rekor Buruk
Melansir data whoscored, Tottenham harus menjalani laga ini dengan bayangan rekor buruk. Dari enam pertemuan terakhir, Tottenham Hotspur selalu kalah atas Liverpool.
Meski begitu, dari keenam laga itu, Tottenham selalu mampu memberikan perlawanan sengit. Terbukti dari tipisnya skor pertandingan yang tercipta mulai dari 2-1 sampai 1-0.
2. 2 Tim Inkonsisten
Jelang duel, baik Tottenham maupun Liverpool tengah dalam tren kurang bagus. Kedua tim tampil inkonsisten dalam sebulan terakhir.
Torehan kedua tim tak jauh berbeda. Dari enam laga terakhir, Spurs cuma meraih dua kemenangan. Selebihnya mereka kalah dua kali dan imbang dua kali.
Sementara itu, dari periode yang sama, Liverpool cuma meraih satu kali kemenangan saja. Selebihnya, Mohamed Salah dkk kalah tiga kali dan imbang dua kali. Teranyar, The Reds dikalahkan oleh tim papan bawah, Burnley.
3. Tuah Roberto Firmino
Dalam laga nanti, Liverpool patut berharap pada tuah Roberto Firmino. Di skuad Liverpool saat ini tak ada pemain yang begitu ditakuti Tottenham kecuali Roberto Firmino.
Roberto Firmino tercatat selalu mencetak gol dalam empat dari lima pertemuan terakhir melawan Tottenham Hotspur di Liga Inggris. Kontribusi Firmino itu berbuah tiga kemenangan untuk Liverpool.
Pada laga nanti, pelatih Jurgen Klopp pun diprediksi akan menurunkan Firmino lebih awal sebagai penyerang lubang Liverpool.
4. Duel Top Skor
Selain mempertemukan dua tim besar, duel ini juga jadi ajang pembuktian dua top skorer Liga Inggris. Ya, di kubu Liverpool ada Mohamed Salah yang kini telah mencetak 13 gol dan jadi top skor sementara Liga Inggris.
Sementara di tim Tottenham bermain seorang Harry Kane. Bomber Inggris yang kini menempel ketat Salah di daftar puncak pencetak gol dengan torehan 12 gol.
Entah salah satu atau kedua pemain kemungkinan besar menjadi sosok penentu hasil akhir pada laga dini hari nanti.
5. Kamis Spesial
Memang tak terlalu berpengaruh kepada teknis pertandingan. Namun, perjumpaan pada hari Kamis menjadi terasa spesial bagi kedua tim.
Sebab, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Liga Inggris, Tottenham dan Liverpool berjumpa di hari Kamis waktu setempat. Sebelumnya, kedua tim telah bertemu di semua hari kecuali Kamis.
Dari perjumpaan itu, Liverpool tercatat dominan dengan mengoleksi kemenangan di enam hari dalam seminggu saat jumpa Spurs. Mampukah Liverpool melengkapi 'koleksi' hari yang hilang saat jumpa Tottenham nanti?
6. Masing-masing Kejar Rekor
Baik Liverpool dan Tottenham Hotspur sama-sama di ambang rekor pada laga dini hari nanti. Liverpool saat ini di ambang tiga kemenangan beruntun untuk pertama kalinya dalam lawatan tandang menghadapi Spurs.
Liverpool akan melengkapi kemenangan di musim 2018/19 (2-1) dan 2019/20 (1-0). Sementara bagi Tottenham, kemenangan atas Liverpool bisa membuatnya mengulangi rekor di masa lalu sebagai tim yang mampu mencatatkan dua kemenangan kandang beruntun atas tim juara bertahan.
Sebelumnya, Tottenham Hotspurs mencatatkan rekor menarik ini pada musim 1999/20 dan 2000/01 saat mengalahkan juara bertahan Liga Inggris dua musim beruntun, Manchester United.