3 Masalah Serius Langsung Menanti Liverpool Usai Bungkam Tottenham
INDOSPORT.COM – Setelah berhari-hari tak pernah menang, akhirnya Liverpool sukses mengalahkan Tottenham Hotspur juga, tapi 3 masalah serius langsung menanti mereka.
Liverpool, akhirnya berhasil meraih kemenangan perdana Liga Inggris di tahun ini. Lawannya pun tidak main-main yaitu Tottenham Hotspur di kandangnya sendiri yang sukses dikalahkan Liverpool dengan skor 3-1.
Sebiji gol Pierre-Emile Hojbjerg tak cukup untuk menyelamatkan Tottenham dari kekalahan. Soalnya, Liverpool membalas dengan berondongan 3 gol yang dicetak oleh Roberto Firmino, Trent Alexander-Arnold dan Sadio Mane.
Tentunya kemenangan ini disambut dengan suka cita oleh seluruh suporter Liverpool, karena ini adalah kemenangan perdana di tahun ini. Dari posisi di klasemen pun, Liverpool akhirnya naik kembali ke 4 besar untuk sementara.
Sebelumnya, Liverpool sempat tergeser oleh West Ham United yang secara mengejutkan masuk 4 besar. Namun begitu, Liverpool tak boleh tenang-tenang saja meski mulai bangkit, soalnya mereka sudah langsung ditunggu sejumlah masalah serius.
Darurat Bek Tengah
Pertama, Liverpool benar-benar darurat bek tengah. Usai pertandingan melawan Tottenham Hotspur dini hari tadi, akhirnya diketahui kalau semua bek tengah senior Liverpool mengalami cedera cukup serius dan harus absen dalam waktu yang tak sebentar.
Mulai dari Virgil van Dijk, Joe Gomez hingga teranyar Joel Matip yang harus naik ke meja operasi dan ruang pemulihan dari cedera. Bahkan, Fabinho yang merupakan bek tengah dadakan pun ikut mengalami cedera otot.
Fabinho pun tak diketahui akan absen hingga sampai kapan, yang pasti itu semakin menambah runyam masalah krisis bek tengah. Praktis saat ini Liverpool hanya punya dua bek muda, Rhys Williams dan Nathaniel Phillips.
Jordan Henderson dan mungkin James Milner mungkin bisa menjadi bek tengah dadakan, tapi tentu itu keputusan beresiko. Solusinya tentu Liverpool harus beli bek tengah jelang penutupan bursa transfer, masalahnya manajemen sepertinya tak suka dengan ide tersebut, polemik serius!
1. Jadwal Padat
Selain tak memiliki bek tengah murni yang senior, Liverpool juga sudah dihadapkan masalah lain yaitu jadwal super padat. Suka tidak suka, akibat pandemi virus corona, membuat jadwal kompetisi sepak bola Eropa menjadi super padat.
Hal itu juga yang harus dialami oleh Liverpool di mana hanya sekitar dua hari menang atas Tottenham, mereka akan langsung bertanding lagi. Lawannya juga cukup tangguh yaitu West Ham United yang saat ini menjadi kuda hitam dengan bertengger ke posisi 5.
Selepas itu, Liverpool akan dijadwalkan bertemu dengan Manchester City pada 7 Februari mendatanng. Hanya berselang 6 hari, Leicester City pun siap menjamu Liverpool dalam lanjutann Liga Inggris.
Sehabis itu, RB Leipzig dengan pelatih Julian Nagelsmann sudah menunggu Liverpool di Liga Champions. Februari ditutup dengan Liverpool akan menjamu Everton, tim yang sukses membuat Thiago Alcantara dan Virgil van Dijk cedera serius.
Manchester City Sulit Dikejar
Masalah serius terakhir yang harus dihadapi oleh Liverpool adalah sulitnya mengejar Manchester City di puncak klasemen sementara. Sebagai informasi, Liverpool saat ini sedang tertinggal 4 poin dari Manchester City.
Situasi semakin runyam karena Manchester City masih punya tabungan 1 lagi, jadi bisa perlebar jarak menjadi 7 angka. Manchester City sendiri memang sedang dalam on fire di mana mereka selalu bisa sapu bersih kemenangan sejak boxing day.
Jika Manchester City bisa terus konsisten hingga akhir musim, maka ini akan menjadi mission impossible bagi Liverpool yang ingin pertahankan gelar Liga Inggris. Namun, masih ada satu cara yang bisa ditempuh Liverpool untuk menahan laju Manchester City.
Yaitu, mengalahkan mereka di awal Februari mendatang. Jika bisa menang di laga itu, maka Liverpool punya peluang pertahankan gelar, tapi kalau terjadi sebaliknya, The Reds sepertinya harus lupakan mimpi juara Liga Inggris lagi.