Ban Kapten Garuda Select Melingkar di Lengannya, Ini Kata Wonderkid PSM
INDOSPORT.COM - Wonderkid PSM Makassar, Edgard Amping, mengungkapkan isi hatinya setelah dipercaya menjabat sebagai kapten Garuda Select Jilid III.
Menjadi pemimpin baik di dalam maupun luar lapangan bagi rekan setim, Edgard mengaku tak ingin mengecewakan kepercayaan dari pelatih Dennis Wise dan Des Walker.
"Saya bersyukur bisa berkesempatan menjalani program ini (lagi) dan punya pengetahuan tentang permainan yang lebih detail," ungkap Edgard Amping seperti dilansir INDOSPORT dari laman Garuda Select.
"Tahun ini, saya akan berusaha membuktikan diri bisa menjalankan peran sebagai kapten," janji pesepak bola berusia 17 tahun yang berposisi bek sayap kiri ini.
Ban kapten yang melingkar di lengan Edgard tidak lepas dari statusnya sebagai pemain senior. Sebagaimana diketahui, ia merupakan bagian dari skuat angkatan sebelumnya.
"Dia terlihat lebih kuat, cepat, dan mudah mengantisipasi pergerakan lawan. Tentu merupakan peningkatan bagus, semoga bisa terus berkembang lebih baik lagi ke depannya, puji asisten pelatih, Danny Holmes.
Holmes memang menyadari bahwa Edgard Amping agak pendiam dan tak banyak omong. Namun, hal tersebut bukan penghalang untuk menjadikan anak muda asal Mamuju ini sebagai kapten.
"Bukan soal paling vokal di lapangan atau tentang kemampuan verbal yang baik. Caranya memimpin rekan-rekannya adalah dengan mencontohkan secara langsung," cetusnya.
"Rekan setimnya di Garuda Select menjadi tahu apa yang seharusnya dilakukan. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan musim lalu, dia bisa melakukan itu," tandas Danny Holmes.
Edgard Amping merupakan satu dari dua jebolan akademi PSM Makassar yang mengikuti program Garuda Select Jilid III di Inggris selain Rafli Asrul (gelandang).