Nasib 4 Pemain yang Pernah Dijuluki 'The Next Zidane'

INDOSPORT.COM - Mendengar nama Zinedine Zidane, pecinta sepak bola pasti tak meragukan lagi kehebatannya dalam mengolah si kulit bundar di lapangan.

Kehebatannya itulah yang mampu mengantarkan Zidane meraih segudang prestasi baik di level bersama klub maupun individu sewaktu masih aktif bermain.

Bahkan ada yang menilai, kejeniusan dan tipikal bermainnya sulit untuk ditemukan lagi dalam dunia sepak bola. Faktor tersebut yang membuat media massa, kerap melabeli seorang pemain berbakat sebagai suksesor pemain sebelumnya.

Sulitnya mencari sosok pemain seperti Zidane, publik pun selalu mencari dan membandingkan Zidane dengan pemain muda yang permainannya dianggap mirip.

Lahirlah label pemain itu sebagai 'The Next Zidane'. Akan tetapi seiring waktu perjalanan karier pemain tersebut justru malah menurun ketimbang menorehkan emas seperti Zidane akibat beban label tersebut.

Berikut ini lima pemain Prancis yang pernah dijuluki 'The Next Zidane' namun kariernya malah gagal:

1. Mourad Meghni

Gara-gara performanya bersama Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia U-17 dan sama-sama berdarah Aljazair, Meghni dilabeli 'The Next Zidane'.

Sebelum menjalani debut seniornya, Meghni pindah dari Prancis ke Italia dengan meninggalkan Cannes menuju Bologna.

Tetapi, ia gagal tampil konsisten buat Bologna maupun berikutnya di Lazio. Ia hanya menjadi pemain cadangan yang tak dimainkan ketika Lazio menjuarai Copa Italia 2009. Itu satu-satunya gelar sepanjang kariernya.

2. Bruno Cheyrou

Mantan pelatih Liverpool pada tahun 2002, Gerard Houllier pernah melabeli Bruno Cheyrou sebagai penerus Zidane. Namun ternyata perbedaannya bukan sekadar pengalaman dan usia.

Cheyrou hanya bermain 48 kali untuk The Reds di semua ajang kompetisi dan tak impresif. Sang pemain kemudian pindah ke Bordeaux kemudian Marseille dengan status pinjaman. Dia menghabiskan hampir sebagian besar kariernya di Ligue 1.

3. Yoann Gourcuff

Yoann Gourcuff juga pernah dijuluki 'The Next Zidane' baru karena memiliki gaya bermain yang mirip dengan legenda hidup sepak bola Prancis itu. Karier Gourcuff tampak bakal cerah ketika pindah dari Rennes ke AC Milan pada 2006.

Selama dua tahun di San Siro, Gourcouff menghadapi kenyataan sulit menggeser Kaka. Setelah kembali Prancis untuk memperkuat Boedeaux pada 2008.

Ia mulai bangkit, dengan memenangi gelar Pemain Ligue 1. Gelar itu didapatnya setelah memotori keberhasilan Bordeaux meraih gelar ganda di liga dan Piala Prancis.

Namun Gourcouff tampil buruk di Timnas Prancis pada Piala Dunia 2010 dan diusir keluar lapangan pada menit ke-25.

Kelakuannya juga menjadi sorotan setelah gagal bersinar saat pindah ke Lyon pada 2010. Di klub tersebut dia bermasalah dengan performa dan kebugaran.

Meskipun masih berusia 33 tahun, Gourcuff sudah tidak memiliki klub sejak meninggalkan Dijon pada Januari 2019.

4. Samir Nasri

Pemain lain yang menyedot perhatian di Timnas Prancis U-17 adalah Samir Nasri. Mereka juga punya kemiripan lain, sama-sama tumbuh di Marseille dan punya orang tua berdarah Aljazair.

Menjelang kepindahan ke Arsenal pada 2008, Nasri menepis perbandingan dengan Zidane. Nasri gagal menyandang gelar The Next Zidane.

Setelah tiga tahun di Arsenal, ia kemudian pindah ke Manchester City. Kini, ia bereuni dengan Vincent Kompany di Anderlecht. Karier Nasri menurun drastis pada musim 2019-2020 sejak digeluti cedera.