Buang Sergio Ramos Berujung Bencana, Real Madrid Bakal Kena Karma
INDOSPORT.COM - Kalah lawan Levante di pekan ke-20 LaLiga Spanyol 2020-2021 memunculkan fakta baru jika Real Madrid akan kena bencana tanpa adanya Sergio Ramos. Gara-gara ini pula, skuat Zinedine Zidane dipastikan kena karma.
Berlangsung di kandang sendiri, Estadio Alfredo Di Stefano, El Real sudah sepantasnya pegang kendali jalannya pertandingan. Kendati tanpa pelatihnya yang positif Corona, mereka tetap dijagokan untuk menang gara-gara label juara bertahan.
Akan tetapi, imbas kartu merah Eder Militao di babak awal, 10 pemain Los Blancos harus rela dipecundangi Granotes dengan skor 1-2. Parahnya lagi, keadaan menyedihkan ini menambah bukti jika peran Sergio Ramos masih sangat krusial.
Ya, mengutip laman Marca, bek berkebangsaan Spanyol itu urung ambil bagian dalam skuat utama Real Madrid karena cedera. Terhitung absen lima kali, skuat asuhan Zidane pun juga alami lima kekalahan dari total delapan kali sepanjang musim ini.
Skema sempat diusahakan oleh Madrid dengan cara turunkan Militao dan Raphael Varane untuk menutup posisi sang kapten kala jalani LaLiga Spanyol. Andalkan keduanya pun sempat berujung nasib apes tersingkir dari Copa del Rey kontra Alcoyano.
Lewat peran pentingnya sebagai pimpinan lapangan entah mengapa masih tak mau dipahami oleh Florentino Perez selaku presiden klub. Sebagaimana diketahui, kontrak Ramos tanpa perpanjangan karena tuntutan gajinya tak bisa dikabulkan.
Tinggalkan Santiago Bernabeu pada Juni nanti, tentu saja akan membuat Los Merengues bakal jalani masa-masa terburuk. Imbas kekeuhnya Perez, mereka bisa saja terkena karma berupa hasil-hasil tak menentu melawan tim-tim rival lain.
Lebih malangnya lagi, kondisi ini juga bisa menjalar ke pemecatan Zidane yang tak bisa sumbang Supercopa de Espana dan Copa del Rey sekaligus. Catatkan rekor terburuk sejak 2017-2018, sang kapten menjadi salah satu kunci mutlak skemanya.
Alhasil kini hanya tersisa keputusan akhir di kubu Real Madrid, antara pertahankan Sergio Ramos atau tidak. Pasalnya, tanpa adanya regenerasi sekaligus pengganti bek berusia 34 tahun itu, impian menangi LaLiga Spanyol dan Liga Champions bisa jadi pupus.